Desa Sumberdodol Magetan Bakal Jadi Sentra Budi Daya Ikan Koi

Melihat potensi tersebut, pemerintah desa setempat bekerja sama dengan Dinas Pertenakan dan Perikanan Magetan menggelar bursa ikan koi. Adapun, tahun 2022 ini merupakan yang ketiga kalinya digelar.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2022, 23:56 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2022, 23:56 WIB
Ikan koi
Ilustrasi ikan koi. (Pexels.com/julia lee)

Liputan6.com, Magetan - Dinas Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengembangkan potensi Desa Sumberdodol di Kecamatan Panekan menjadi sentra budi daya ikan koi dengan menggelar bursa koi tahun 2022.

Kepala Desa Sumberdodol Karyono mengatakan bursa ikan koi yang ketiga kalinya digelar tersebut berlangsung dua hari tanggal 14-15 Mei 2022 di area komplek Kolam Renang Tirto Mudo, desa setempat.

"Kami suguhkan berbagai jenis ikan koi kepada pecinta ikan koi yang berkunjung. Dari ukuran bibit, sedang, sampai yang besar ada di sini," ujar Karyono saat membuka acara bursa koi di Magetan, Sabtu (14/5/2022), dilansir dari Antara.

Menurut dia, Desa Sumberdodol yang berada di lereng Gunung Lawu memiliki potensi sumber air yang jernih dan cocok untuk perkembangbiakan ikan koi. Banyak warga setempat yang menjadi peternak ikan koi.

Melihat potensi tersebut, pemerintah desa setempat bekerja sama dengan Dinas Pertenakan dan Perikanan Magetan menggelar bursa ikan koi. Adapun, tahun 2022 ini merupakan yang ketiga kalinya digelar.

"Ikan koi yang disediakan di bursa tersebut mulai harga Rp35 ribu sampai jutaan rupiah. Semua merupakan kualitas terbaik dari budi daya masyarakat Sumberdodol sendiri. Mulai dari jenis kohaku, taisho sanshoku, bekko, asagi, tanco, sampai guromo ada dalam acara ini," kata dia.

Selain untuk mengenalkan Desa Sumberdodol sebagai kampung ikan koi kepada masyarakat luas, kegiatan tersebut juga bertujuan membantu pertumbuhan ekonomi warga desa setempat.

Adapun pengunjung yang datang di bursa ikan koi tersebut tidak hanya berasal dari Magetan, namun juga dari wilayah lain, seperti Madiun, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, dan lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya