300 Vaksin PMK untuk Peternak Sapi Perah Pujon Malang

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari mengatakan, sebanyak 300 vaksin PMK tersebut disalurkan kepada para peternak sapi perah Koperasi Sinau Andhandani Ekonomi (SAE) Pujon.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2022, 13:08 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2022, 13:08 WIB
Ratusan Ekor Ternak Sapi di Kota Malang dan Batu Terjangkit PMK
Ratusan ternak sapi di Kota Malang dan Kota Batu terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Para peternak diimbau menjaga kesehatan hewan ternaknya dan kebersihan kandang agar wabah tak meluas (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Sebanyak 300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) disalurkan kepada para peternak di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari mengatakan, sebanyak 300 vaksin PMK tersebut disalurkan kepada para peternak sapi perah Koperasi Sinau Andhandani Ekonomi (SAE) Pujon.

"Saya minta semua koperasi peternakan diprioritaskan. Tapi, selain itu, yang memiliki sapi juga harus diberikan vaksin," kata Untari, Selasa (21/6/2022), dikutip dari Antara.

Untari meminta Dinas Peternakan Kabupaten Malang untuk segera inventarisasi koperasi untuk proses pendistribusian vaksin PMK tersebut. Ratusan vaksin yang disalurkan tahap awal itu sudah diberikan pada 18 Juni 2022.

Menurutnya, proses inventarisasi jaringan peternak yang tergabung dalam koperasi tersebut akan memudahkan proses distribusi vaksin PMK.

Wilayah Kecamatan Pujon dipilih menjadi yang pertama untuk pendistribusian vaksin PMK karena mayoritas penduduk merupakan peternak.

"Bagi para peternak, sapi itu adalah mata pencaharian dan tabungan mereka. Ketika sapi mati, mereka betul-betul terpukul," katanya.

Gunakan Dana Desa

Suntik Massal Sapi Setelah Peternak Lesanpuro Kota Malang Lapor Wabah PMK Penyerang
Tim Kesehatan Hewan Ternak menyuntik sapi milik peternak di Lesanpuro, Kota Malang, setelah menerima laporan ada ternak milik mereka yang sakit untuk mencegah wabah PMK tak menyebar luas (Kominfo Kota Malang)   

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menambahkan pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan beberapa perguruan tinggi di Malang Raya untuk penanggulangan wabah PMK.

"Pemerintah Kabupaten Malang juga memutuskan bahwa dana desa akan dikeluarkan untuk memberikan suport terhadap keberadaan peternak di wilayah Malang Barat, seperti Kecamatan Pujon, Kecamatan Ngantang, dan Kecamatan Kasembon," katanya.

Berdasarkan data terakhir dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang jumlah sapi yang terpapar PMK mencapai 7.557 ekor. Berdasarkan catatan, tingkat kesembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK mencapai 80-90 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya