Liputan6.com, Banyuwangi - I Wayan Junaedi (49), warga Banjar Cengolo Tabanan, Bali, mendadak tidak sadarkan diri di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi, Selasa (27/9/2022).
Kejadian ini membuat sejumlah warga di sekitar mal Pelayanan Publik panik dan berusaha memberikan pertolongan pertama.
Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmin mengatakan, korban tiba- tiba tidak sadarkan diri tersebut awalnya dikira pingsan. Namun, setelah dicek ternyata telah meninggal dunia.
Advertisement
“Korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi untuk penanganan lebih lanjut,’ujar AKP Kusmin.
Sebelum meninggal dunia korban sempat mengeluhkan dadanya sakit. Diduga korban terkena serangan jantung.
“Korban dari Jember hendak balik menuju Bali, terus dia istirahat di depan Mal Pelayanan Publik Banyuwangi karena dadanya terasa sesak dan sakit,”tambahya.
Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi Ipda Tatang Purwahadi mengatakan, Korban dari Jember bersama istrinya Ni Putu Roni Safitri (45). Kejadian tidak terduga ini membuat istri korban kaget karena suaminya meninggal dunia.
Istri Syok
"Sang istri masih sulit diajak komunikasi karena syok suaminya meninggal dunia secara mendadak,”ujar Tatang.
Ipda Tatang menegaskan bahwa I Wayan Junaedi meninggal dunia di depan Mal Pelayanan Publik tidak untuk mengurus perizinan maupun identitas kependudukan.
"Di sana korban hanya istirahat karena perjalanan jauh dari Jember, jadi tidak sebagai pengunjung mal untuk mengurus surat- surat perijinan," pungkasnya.
Advertisement