Liputan6.com, Probolinggo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur mencatat tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat mencapai 97,97 persen di hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian mengatakan ASN yang tidak hadir di hari pertama kerja mencapai 70 orang.
Baca Juga
"Dari total 3.450 orang ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo, daftar kehadiran hari pertama masuk kerja mencapai 3.380 orang dan tidak hadir mencapai 70 orang dengan keterangan cuti 20 orang, sakit 30 orang dan izin sebanyak 20 orang," katanya di Probolinggo, dilansir dari Antara, Kamis (27/4/2023).
Advertisement
kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.
Menurutnya tingkat kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti Lebaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sangat tinggi mencapai 97,97 persen.
"Tingginya tingkat kehadiran itu karena kami selalu mengingatkan bahwa tanggal 26 April 2023 ASN harus masuk, baik itu melalui surat dan imbauan kepada masing-masing Kepala OPD," tuturnya.
Ia mengatakan tingginya tingkat kehadiran itu menandakan ASN Pemkab Probolinggo siap kembali memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Tingginya tingkat kehadiran itu karena kami selalu mengingatkan bahwa 26 April 2023 ASN harus masuk, baik itu melalui surat dan imbauan kepada masing-masing kepala OPD. Artinya, dengan tingginya tingkat kehadiran ini menandakan ASN siap kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Â
Hasil Monitoring
Yulius menjelaskan tingkat kehadiran ASN itu diperoleh dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) hari pertama masuk kerja bagi ASN ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rumah sakit dan kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo oleh Tim Monev Pemkab Probolinggo.
"Tim Monev itu terdiri dari Asisten, Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Satgas BUS PATAS, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," ujarnya.
Ia menjelaskan tim itu terbagi dalam enam tim dan menyebar ke 28 OPD, 2 rumah sakit dan 24 kecamatan untuk mengikuti apel bersama dan memantau tingkat kehadiran ASN.
Advertisement