Jakarta-Surabaya Hanya 4 Jam Jika Rencana Kereta Cepat Terwujud

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan kereta cepat Jakarta hingga Surabaya menjadi rencana jangka panjang dan bertahap.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 16 Sep 2023, 08:05 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2023, 08:05 WIB
Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Petugas mengecek rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang telah tiba di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembangunan kereta cepat Jakarta hingga Surabaya menjadi rencana jangka panjang dan bertahap.

“Seperti halnya pembangunan angkutan massal lainnya seperti MRT, yang pembangunannya dilakukan secara jangka panjang dan bertahap. Begitu juga kereta cepat tentu membutuhkan jangka waktu panjang,” katanya di Jakarta, Jumat 15 September 2023.

Dia mengatakan, pemerintah harus memiliki rencana jangka panjang untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur transportasi di masa depan.

Menurut dia, rencana jangka panjang dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga dan juga pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membahasnya. Selain itu, pemerintah harus pula menyiapkan bagaimana mekanisme pendanaannya.

Untuk proyek yang memiliki tingkat komersialitas yang tinggi seperti kereta cepat, pemerintah akan memanfaatkan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik BUMN atau swasta nasional maupun asing.

“Di tengah keterbatasan kemampuan APBN, kami harus mencari alternatif melalui pendanaan kreatif, sehingga tidak mengganggu APBN yang diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendasar,” ujarnya.

Menhub mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi tidak hanya selesai ketika membangun fisiknya, tetapi juga harus memastikannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga yang sudah dibangun tidak sia-sia begitu saja.

“Kami juga memiliki rencana bahwa kereta cepat ini akan dihubungkan dengan sejumlah simpul transportasi misalnya dengan Bandara Kertajati, yang diproyeksikan jika Tol Cisumdawu telah selesai maka Bandara Kertajati akan semakin ramai,” katanya.

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini diproyeksikan melewati sejumlah kota yakni, Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun - Surabaya.

Perjalanan kereta cepat Jakarta-Surabaya ini akan dapat ditempuh dengan kurun waktu empat jam saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Libatkan Bank Dunia

Presiden Jokowi Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) menunjuk ke arah layar yang menunjukkan kecepatan saat uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung di Jakarta pada 13 September 2023. (Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto/AFP)

Dengan kereta cepat ini diharapkan akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di sejumlah daerah yang dilalui.

Di samping kereta cepat jalur selatan, pemerintah juga merencanakan KA semicepat Surabaya lewat utara.

Selain itu direncanakan angkutan masal perkotaan MRT dan LRT tidak saja di Jakarta tapi juga kota lainnya seperti Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Semarang dan Bali.

Dalam hal ini pemerintah berencana untuk melakukan studi yang melibatkan lembaga keuangan dunia seperti Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), Japan International Cooperation Agency (JICA), dan konsultan lainnya dari mancanegara.

 

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya