Liputan6.com, Jakarta Tiga perguruan tinggi swasta di bawah Yayasan Kepolisian, yaitu Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ), Universitas Bhayangkara Surabaya (UBS) dan Universitas Langlang Buana (UNLA) Bandung, menggelar Gebyar Tridharma Perguruan Tinggi Keluarga Besar Polri, mulai Senin 9 Oktober hingga 13 Oktober 2023.
Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Bambang Karsono menyatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) dan kerja sama strategis antara Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan Universitas Bhayangkara Surabaya dan Universitas Langlangbuana (Bandung) pada 12 Juni 2023.
Dia menyatakan, perguruan tinggi keluarga besar Polri harus menjadi role model dan agent of change dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Advertisement
"Tugas dosen bersama mahasiswa tidak hanya terlibat dalam masalah akademik belajar mengajar, tetapi juga harus melakukan dharma yang lain yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk publikasi dalam berbagai buku dan jurnal ilmiah," ujarnya, Selasa (10/10/2023).
Menurut Bambang Karsono, gebyar Tri Dharma Perguruan Tinggi Keluarga Polri 2023 merupakan kesempatan langka bagi dosen dan mahasiswa terlibat dalam diskusi inspiratif, mendapatkan wawasan baru, dan merasakan semangat kolaborasi multidisiplin dari ketiga perguruan tinggi dalam menjalankan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Bambang mengatakan, pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
Diikuti Dosen dan Mahasiswa
Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Adi Fahrudin yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Gebyar Tridharma menyatakan, Gebyar Tri Dharma di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ini diikuti 7 dosen dan 28 mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Sementara itu Universitas Bhayangkara Surabaya diikuti 6 Dosen dan 20 Mahasiswa dan dipimpin oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yaitu Heru Irianto.
Sementara rombongan dari Langlangbuana terdiri dari 6 Dosen dan 14 mahasiswa dipimpin oleh Wakil Dekan III Fakultas Hukum UNLA Yana Kusnadi Srijadi.
Menurut Adi Fahrudin, Gebyar Tr iDharma ini akan menghasilkan output berupa 2 MOA penelitian dan 2 MOA pengbadian masyarakat, kemudian 6 IA Penelitian, dan 6 IA Pengabdian Masyarakat.
Selanjutnya dari kegiatan kolaborasi penelitian dan pengabdian Masyarakat ini akan menghasilkan 9 artikel penelitian dan 9 artikel pengabdian masyarakat, 3 video aktivitas penelitian dan 3 video pengabdian masyarakat dan 5 publikasi online di media nasional.
"Semua output ini sangat berguna bagi memenuhi komponen dan kreteria penelitian dan pengabdian masyarakat kolabarasi perguruan tinggi dalam negeri," ujarnya.
Advertisement