Alasan Jusuf Kalla Tidak Gabung Tim Sukses Capres: Saya Ketua PMI, Harus Netral

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membeberkan alasan tidak bisa bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Dia menyatakan itu karena saat ini masih menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Nov 2023, 15:07 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2023, 15:07 WIB
Ganjar dan JK
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK bertemu Ganjar Pranowo di kediamannya, Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membeberkan alasan tidak bisa bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Dia menyatakan itu karena saat ini masih menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

“Saya ini Ketua PMI. PMI itu harus netral, jadi tidak bisa menjadi TPN,” kata JK usai bertemu Ganjar Pranowo, Minggu 19 November 2023.

Namun JK berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi seperti Megawati yang dinilainya berempati tinggi dan demokratis.

“Saya sangat menghargai Ibu Mega sebagai seorang pemimpin. Ibu yang baik, sangat empatik. Itu saya alami, saya tahu betul, bukan dari luar,” katanya. 

Megawati dinilai sebagai sosok yang demokratis karena tidak menggunakan kekuasaan saat menjadi peserta Pemilu 2004, padahal saat itu Ketua Umum PDIP itu masih menjabat sebagai Presiden RI. 

“Jadi, saya mengharapkan juga tentu Pak Ganjar juga seperti begitu,” katanya. 

Jusuf Kalla Dia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan aman, serta aparat negara tetap bersikap netral. Dia mengingatkan bahwa hukuman bagi aparat negara yang tidak netral selama pemilihan umum (pemilu) amat berat.

"Berat sekali hukumannya, bukan saja hukuman dunia, hukuman akhirat bagi siapa saja yang melaksanakan pemilu ini tidak sebaik-baiknya, seadil-adilnya,” kata JK.

Menurut dia, hukuman tersebut layak diberikan kepada para aparat negara yang tidak netral, karena mereka telah melanggar sumpah jabatan.

"Sumpah semua pejabat, sumpah semua aparat, selalu berbunyi akan taat kepada undang-undang, dan akan melaksanakan segala tugasnya dengan sebaik-baiknya, dengan seadil-adilnya. Itu semua diucapkan di sumpah pejabat,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertemuan Ganjar - JK

Jusuf Kalla
Calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK di kediaman pribadi Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).

Calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK di kediaman pribadi Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (29/11/2023), Ganjar Pranowo tiba sekitar pukul 16.06 WIB sore. Kedatangannya itu langsung disambut Jusuf Kalla di depan pintu kediamannya.

Ganjar dan Jusuf Kalla menyempatkan menyapa awak media terlebih dahulu sebelum masuk ke rumah. Didampingi Juru Bicara (Juru) Husein Abdullah, tampak Jusuf Kalla menyambut ramah Ganjar Pranowo dan mempersilahkannya masuk.

Diketahui, tiba lebih dulu Ketum Perindo Hari Tanoe Soedibdjo di rumah Jusuf Kalla. Ganjar sendiri datang setelahnya didampingi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

 


Nomor Urut Capres

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Infografis Nomor Urut Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Nomor Urut Paslon Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya