Bayi yang Dibuang di Depan Toko di Banyuwangi Akhirnya Meninggal, Terlahir Prematur dengan Berat Hanya 1,2 Kg

Liputan6.com, Banyuwangi - Bayi laki-laki yang dibuang oleh ibunya di depan toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, meninggal dunia. Bayi malang tersebut mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu 910/1/2024) sekitar pukul 03.35 Wib.

Direktur RSUD Genteng Banyuwangi dr. Situ Asiyah Anggraeni membenarkan kabar meninggalnya bayi mungil tersebut.

“Betul bayi itu meninggal dunia tadi pagi,”ujarnya, Kamis (11/1/2024).

Kata Asiyah, saat tiba pertama kali di RSUD Genteng, bayi tersebut dalam kondisi hipotermia disertai sesak nafas.

"Dengan kondisi seperti itu, berat badan rendah, sangat rawan untuk bayi, apalagi disertai hipotermia,” tambah Asiyah.

Menurutnya, bayi malang itu lahir dalam kondisi tubuh yang prematur. Berat badannya hanya 1,2 kilogram dan panjang 37 sentimeter.

Saat tiba di RUSD Genteng, pihak rumah sakit langsung memberikan perawatan medis. Mulai diberikan alat bantu pernafasan dan dipasang infus.

“Kami juga membentuk tim perawat khusus yang diketuai oleh dokter Yuni spesialis anak,” paparnya.

Namun takdir berkata lain. Setelah dirawat beberapa hari, bayi malang tersebut kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia.

Usai dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit langsung berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat terkait pemakaman.

“Hasil koordinasi disepakati jenazah bayi dimakamkan keluarganya,”katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki- aki ditemukan warga di depan sebuah toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Bayi mungil itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di pinggir jalan KH. Abdul Mannan, Selatan Pondok Pesantren Minhajut Thullab pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 17.35 Wib.

Saat ditemukan, bayi malang tersebut  dalam kondisi telanjang tanpa pakaian dengan hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih

“Iya benar, ditemukan di depan rumah kami,”ujar saksi penemuan bayi Gus Syifa.