Kembali Erupsi, Gunung Semeru Catat 244 Letusan Sejak 1 Januari hingga 15 Mei 2024

Gunung semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi, dengan letusan setinggi 600 meter di atas puncak pada Rabu malam (15/5/2024)

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 16 Mei 2024, 10:47 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 10:46 WIB
Gunung  Semeru erupsi dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (Istimewa)
Gunung Semeru erupsi dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Gunung semeru yang mempunyai ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi, dengan letusan setinggi 600 meter di atas  puncak pada Rabu malam (15/5/2024).

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu 15 Mei 2024 pukul 19.52. Wib. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak  atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl),”ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian pada Kamis (16/5/2024)

Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intesitas tebal ke arah timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 23 mm dan durasi 138 detik.

Jumlah letusan Gunung Semeru yang pernah tercatat 244 kali sejak 1 Januari hingga 15 Mei 2024 dengan status gunung yang berada di berbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu masi pada level III atau siaga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Km dari puncak (pusat erupsi) Gunung Semeru.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi Sungai di sepanjang  Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Km dari puncak.

 

Warga Dilarang Beraktivitas Radius 5 Km

Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjang Lumajang. (Dian Kurniawan/liputan6.com)
Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjang Lumajang. (Dian Kurniawan/liputan6.com)

Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak  Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat juga diminta mewaspadai Potensi awan  panas, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran Sungai/Lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, teritama sepanjang Besuk Kobokan,Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada Sungai- Sungai kecil yang merupakan anak Sungai dari Besuk Kobokan.

Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejutan Tak Terduga Erupsi Gunung Semeru. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya