Keunggulan Kopi Luwak
Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia Leman Pahlevi, mengungkapkan, ada kelebihan kopi luwak Indonesia sehingga sulit menyamai kopi negara lainnya.
"Keunggulan kopi luwak ini karena luwak merupakan hewan yang punya indera penciuman lebih dari manusia. Jadi hasil panen yang dimakan luwak adalah benar-benar matang murni karena dari luwak liar," terang dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Saat ini, kata Leman, banyak peternak luwak yang memakan kopi hasil panen manusia sehingga tidak matang di pohon. Meski begitu, dia memuji kualitas rasa kopi luwak yang tiada duanya.
"Rasa kopi luwak liar sangat enak dan memang mengalahkan kopi spesial lain dan kopi Starbucks serta kopi Brasil. Kopi luwak baik rasa maupun harga top markotop dari kopi-kopi yang ada kecuali luwak white coffee yang cuma merek dagang saja," jelasnya.
Dari sisi harga, lanjut dia, kopi yang dipanen oleh binatang luwak atau musang ini tetap tinggi meski harga komoditas pertanian tersebut secara umum tengah lesu. Sebab jumlah permintaan dan pasokan kopi luwak kecil. "Volume kopi luwak tidak besar dan data ekspornya enggak ada," terang Leman.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak sebelumnya mengatakan, tren ekspor kopi Indonesia sejak 2010 sampai 2014 meningkat 6,32 persen. Dari datanya, peningkatan ekspor kopi di tahun lalu dibandingkan 2013 sebesar 88,34 persen.
"Pada Januari-Februari ini ada kenaikan cukup bagus untuk ekspor kopi dan saya kira masih akan berlanjut. Panen kopi kan baru berlangsung Juni atau Juli 2015, jadi optimistis tahun ini nilai ekspornya bisa di atas 50 persen," jelas dia.
Selama ini, kata Nus, Indonesia mengekspor berbagai macam jenis kopi ke sejumlah negara, diantaranya, Amerika Serikat (AS), beberapa negara Eropa, Australia dan lainnya. Ekspor terbesar ke AS.
"Jenis kopi yang diekspor speciality coffee, seperti kopi luwak. Dan diharapkan sampai 2019, ekspor kopi bisa meningkat tiga kali lipat menjadi US$ 3,35 miliar dari sekarang ini US$ 1,1 miliar," papar dia.
Kopi Termahal di Dunia
Biji kopi berkualitas yang sebelumnya dimakan luwak ini mengalami proses pencernaan di dalam perutnya. Proses tersebut kurang lebih memakan waktu hingga 24 jam. Jika dijual, kopi luwak ini ternyata bisa tembus harga mencapai USD 160 per pound atau sekitar Rp 2,34 juta.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)
Berita Terbaru
Kemeriahan Festival Cap Go Meh 2025 di TM Seasons City Jakarta, Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek
FKUI Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Muara Angke
Rp 9,61 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Tottenham Hotspur, Minggu 16 Februari Pukul 23.30 WIB di Vidio
Momen Megawati Bertemu Pangeran Khaled, PDIP Rencanakan Pancasila Summit di UEA
Januari Ada 18 Kasus PMK di Kota Malang, Vaksinasi Digencarkan
Makna Lagu Green Day - Boulevard of Broken Dreams: Kesepian di Tengah Keramaian
KUMA Tayang di Vidio, Jadi Drama Turki Pertama dengan Dubbing Bahasa Indonesia
Kakak Menpora Dito, Mesty Ariotedjo Sebut Pemotongan Anggaran Kesehatan dan Pendidikan Bikin Kualitas Masyarakat Rendah
Israel Terima Kiriman Bom MK-84 dari AS, Beratnya Nyaris 1 Ton Serta Mampu Robek Beton dan Logam Tebal
Khofifah Harap Ada Retret untuk Wakil Kepala Daerah, Ini Alasannya
KPK Dorong APIP dalam Pengawasan Efisiensi Anggaran APBN dan APBD