Kudeta Militer Turki adalah upaya perebutan kekuasaan dari tangan Recep Tayyip Erdogan
Informasi Peristiwa
Jenis PeristiwaKudeta Militer
LokasiTurki
Tanggal15-16 Juli 2016
StatusKudeta gagal
Pelopor KudetaPeace at Home Council
TokohAkin Ozturk, Muharrem Kose
Sasaran KudetaPemerintahan Turki
Detail Peristiwa
Korban tewas179 warga sipil, 104 orang pihak pro kudeta, 67 orang pihak pro pemerintahan
Korban luka2.185 orang
Tertangkap9.300 orang (6.310 tentara, 1.481 pihak pengadilan)
Dipecat48.222 pegawai pemerintahan

Kudeta Militer Turki, terjadi pada 15-16 Juli 2016, adalah upaya penggulingan kekuasan pemerintahan Turki di bawah kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan. Penggagas kudeta ini adalah militer Turki yang diorganisasi oleh kelompok bernama Peace at Home Council. Salah satu penyebab kudeta ini adalah adanya pembatasan terhadap sekularisme di Turki. Namun pihak pemerintahan berhasil menggagalkan upaya kudeta ini.

Sosial Media Diblokir Saat Kudeta

Turki memblokir sejumlah media sosial selama kudeta militer berlangsung. Menurut organisasi yang memantau aktivitas dunia maya, Turkey Blocks, jejaring sosial Facebook, Twitter, Youtube diblokir. Namun, Instagram dan Vimeo masih berfungsi.

"Data kami mengindikasi selama 2 jam periode kudeta terdapat pemblokiran sejumlah media sosial. Namun, tidak semua ditutup aksesnya," tulis Turkey Blocks dalam Twitter-nya seperti dilansir dari The Guardian, Sabtu (16/7/2016).

Pihak Pro Kudeta Sebut Erdogan Main Sandiwara

Fethullah Gullen ulama yang berada di pengasingan, menyalahkan presiden Recep Tayyip Erdogan karena dia penyebab kudeta itu sendiri. Gullen menuding, kekecewaan anggota militer Turki dirancang sendiri oleh pemerintah.

Dalam sebuah wawancara pada Sabtu 16 Juli lalu, di Pennsylvania, Gullen menolak segala tuduhan kalau ia adalah dalang kudeta militer di Turki. "Saya tak percaya kalau dunia percaya segala tudingan yang dibuat oleh Presiden Erdogan," kata Gullen.

 

Loading