Liputan6.com, Ankara - Pemerintah Turki masih melanjutkan serangkaian aksi 'bersih-bersih' pelaku atau pun institusi yang dianggap melakukan kudeta militer.
Setelah memecat tidak hormat 1.700 tentara, termasuk 87 jenderal, atas nama negara dalam bahaya, Turki menutup 45 koran dan 16 televisi. Demikian seperti dilansir dari CNN, Kamis (28/7/2016).
Presiden Recep Tayyip Erdogan minggu lalu mengatakan sejumlah aksi akan dilakukan untuk mengusir ancaman. Pihaknya telah memecat atau menghentikan sementara puluhan ribu pegawai pemerintah.
Kantor resmi pemerintah, Anadolu melaporkan pemerintah telah memberedel izin lebih dari dua lusin radio dan televisi yang diduga memiliki keterkaitan dengan Fethullah Gulen. Ulama yang berada di AS sebagai pengasingan, adalah sosok yang dianggap oleh Erdogan paling bertanggung jawab atas kudeta.
Kalau dijumlah, pemerintah Turki telah membredel 130 media dan penerbit.
Kelompok pemerhati nasib wartawan, Reporters Without Borders mengecap tindakan brutal adalah pembunuhan terhadap kebebasan pers.
"Tidak ada yang membantah hak pemerintah Turki untuk membela tatanan konstitusional setelah kudeta gagal. Tetapi demokrasi, yang memberikan kehidupan ratusan warga sipil tidak dapat dilindungi dengan menginjak-injak kebebasan fundamental," kata ketua lembaga Reporter without Borders untuk kawasan Asia Tengah, Johann Bihr.
Kudeta Militer Gagal, Turki Beredel 131 Media
Kelompok pemerhati nasib wartawan, Reporters Without Borders mengecap tindakan brutal adalah pembunuhan terhadap kebebasan pers.
diperbarui 28 Jul 2016, 17:20 WIBDiterbitkan 28 Jul 2016, 17:20 WIB
Seorang pria mengibarkan bendera nasional Turki di Taksim Square, pusat kota Istanbul, Sabtu (16/7). Ratusan warga turun ke jalan merayakan kegagalan kudeta militer di Turki terhadap Pemerintahan Erdogan. (REUTERS/Kemal Aslan)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional