Liputan6.com, Jakarta Di balik terjadinya akuisisi antara Facebook dan WhatsApp, ada lembaga konsultan yang sangat berperan penting dalam mengurusi kesepakatan akuisisi itu. Lembaga tersebut adalah Morgan Stanley yang berperan sebagai konsultan WhatsApp dan Allen & Company sebagai konsultan Facebook.
Sebagai 'calo' yang mengurusi kesepatan akuisisi, keduanya mendapat biaya komisi yang besar. Komisi yang didapat bukan sembarangan, menurut laman The Street angkanya mencapai ratusan miliar jika dikurskan ke rupiah.
Menurut perkiraan dari hasil hitung-hitungan lembaga Freeman Consulting Services, Morgan Stanley diperkirakan mendapatkan biaya komisi sekitar $ 35 juta hingga $ 45 juta (sekitar Rp 540 miliar, asumsi kurs $1 = Rp 12.000). Sementara lembaga konsultan Facebook mendapatkan biaya komisi berkisar antara $ 32 juta - $ 41 juta (sekitar Rp 492 miliar, asumsi kurs $1 = Rp 12.000).
Freeman Consulting Services adalah perusahaan yang biasanya menangani perihal merger dan akuisisi sebuah perusahaan. Saat mengakuisisi Instagram tahun 2012 lalu, Facebook diketahui tidak menyewa lembaga konsultan dari luar.
Facebook sendiri secara resmi sudah mengakuisisi WhatsApp dengan nilai kesepakatan $ 19 miliar. Nilai transaksi itu akan diberikan dalam bentuk saham Facebook senilai $ 12 miliar dan $ 4 miliar uang tunai. Dalam kesepakatan itu, Facebook juga akan memberikan tambahan uang $ 3 miliar saham terbatas kepada para pendiri dan karyawan WhatsApp dalam empat tahun depan, sehingga total nilai kesepakatan akuisisi mencapai $ 19 miliar.
Baca juga:
Pendiri WhatsApp Dulu Pernah Ditolak Kerja di Facebook
Kecewa Dibeli Facebook, Pengguna Ancam Hapus WhatsApp
Pendiri WhatsApp, Miliarder yang Dibesarkan Kupon Makan Gratis
Saham BlackBerry Melonjak Pasca WhatsApp Dibeli Facebook
Beli WhatsApp Rp 223 Triliun, Apa Untungnya Buat Facebook?
WhatsApp Dipinang Facebook Dengan `Mahar`Rp 223 Triliun
`Calo` WhatsApp dan Facebook Dapat Komisi Miliaran Rupiah
Sebagai 'calo' yang mengurusi kesepatan akuisisi, keduanya mendapat biaya komisi yang besar. Angkanya mencapai ratusan miliar rupiah.
diperbarui 23 Feb 2014, 08:59 WIBDiterbitkan 23 Feb 2014, 08:59 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kesalahan Chatting Gebetan yang harus Dihindari
Ombudsman RI Sebut Ada Disharmonisasi Regulasi Jamsostek, Ini Penjelasannya
Harga Kripto Hari Ini 8 November 2024: Bitcoin Cs Masih Kompak Menguat
Total Ada 103 Ribu Petugas KPPS Dikerahkan di Pilkada Jakarta 2024
Soft Spoken Adalah: Memahami Gaya Komunikasi yang Lembut dan Memikat
7 Resep Ayam Goreng Ungkep Tradisional yang Gurih dan Meresap Sampai Tulang
eSIM HYFE Paket Internet Tanpa Batas untuk Perempuan Aktif dan Produktif
5 Karakteristik yang Membuat Seseorang Sulit Meraih Kebahagiaan
Tidak Harus 99, Ini Cara Baca Asmaul Husna untuk Terkabulnya Hajat Kata Ustadz Adi Hidayat
Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Sentimen Produksi hingga Geopolitik
Top 3 News: Zarof Ricar Akui Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg Hasil Urus Perkara
6 Fakta Menarik Gunung Singa Soreang, Salah Satu Fosil Gunung Api Purba di Bandung