Liputan6.com, Belanda Bayangkan jika semua kartu SIM yang ada di dunia sepenuhnya bisa terintegrasi dengan perangkat Anda. Jika demikian, Anda tidak perlu untuk mengeluarkan kartu SIM ketika ingin berpindah operator atau bepergian ke luar negeri.
Bila hal itu terjadi berarti perangkat yang mengusung sistem kontrak dengan operator akan berakhir - memungkinkan pelanggan bebas untuk memilih operator yang disukainya dengan mudah tanpa merasa terikat.
Di sebagian negara, carrier-free SIM cards merupakan sesuatu yang ilegal. Namun Belanda baru saja menjadi negara pertama yang memungkinkan hal tersebut. Perubahan Undang-undang Telekomunikasi itu memungkinkan warga Belanda tidak lagi harus terikat dengan operator tertentu.
Mengutip laman Cnet, informasi ini tentunya merupakan kabar baik bagi para produsen smartphone, di mana mereka tidak perlu lagi menjalin kontrak dengan operator tertentu untuk memastikan perangkat mereka memiliki konektivitas.
Yang mengejutkan, salah satu vendor smartphone yang setuju dengan sistem baru ini adalah Apple, yang pada tahun 2010 lalu berusaha untuk memberlakukan carrier-free SIM cards. Namun hal itu bertentangan dengan Undang-undang Telekomunikasi setempat.
Di negara maju lainnya seperti Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat, penjualan smartphone biasanya melalui sistem kontrak yang bersifat mengikat. Pembeli akan terikat kontrak yang sebelumnya telah disetujui oleh kedua belah pihak, dalam hal ini penjual dan pembeli.
Di beberapa negara maju, sistem kontrak lebih banyak digunakan karena biasanya harga bayar dimuka lebih murah. Negara maju juga kerap menggunakan sistem pasca bayar sehingga kontrak antara pelanggan dengan penjual semakin erat.
Di Indonesia, sistem kontrak sepertinya akan menemui banyak kendala. Pasalnya masyarakat Indonesia lebih menyukai sistem prabayar daripada pasca bayar. Mereka menganggap prabayar lebih murah, simpel, dan lebih mudah untuk mengontrol biaya.
Negara Ini Haramkan Sistem Kontrak Dengan Operator
Perubahan Undang-undang Telekomunikasi itu memungkinkan pengguna smartphone tidak lagi harus terikat dengan operator tertentu.
diperbarui 22 Mar 2014, 09:00 WIBDiterbitkan 22 Mar 2014, 09:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami HPS Adalah Kunci Sukses Pengadaan Barang dan Jasa
Hutang Lancar Adalah Kewajiban Jangka Pendek Perusahaan: Pengertian, Jenis, dan Pengelolaannya
Gaji Anggota KPPS Pilkada 2024, Bisa Bawa Pulang Segini Sebulan
Viral Cowok Mirip Wapres Gibran Rakabuming, Ramai Ditagih Makan Siang
Conform Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Berbagai Bidang
Kocak, Ustadz Das'ad Latif Sebut Perkara Sepele Ini Bikin Istri jadi Ahli Sejarah
Sinopsis dan Link Nonton Film Mandarin Sky Hunter di Vidio: Aksi Pilot Elit China Lawan Terorisme
Ensambel Adalah: Panduan Lengkap Memahami Seni Musik Berkelompok
Deduksi dan Induksi Adalah: Memahami Dua Metode Penalaran Utama
Kesadaran Somnolen Adalah: Memahami Tingkat Penurunan Kesadaran
Tersengat Penurunan Suku Bunga dan Kebijakan Trump, Saham-Saham Ini Bisa Diperhatikan
Kondangan Stylish, Ini 5 Tips Berbusana ala Dian Sastro hingga Annisa Pohan