Bos BlackBerry Bakal Datang ke Indonesia Minggu Depan

Langkah ini diambil Chen untuk membuat BlackBerry bangkit dari keterpurukan.

oleh Iskandar diperbarui 06 Apr 2014, 17:02 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2014, 17:02 WIB
John Chen Akan Tuntut Para Pembocor Rahasia BlackBerry
CEO BlackBerry John Chen (www.ipick.ca)

Liputan6.com, CEO BlackBerry John Chen saat ini tengah sibuk berkeliling dunia untuk mempromosikan smartphone BlackBerry terbaru. Bersama tim electrical engineers, mantan CEO Sybase Inc itu berencana akan menemui 40 rekan bisnis dan pelanggannya.

Langkah ini diambil Chen untuk membuat BlackBerry bangkit dari keterpurukan, yang mana mereka baru saja mengalami kerugian sebesar US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 67,8 triliun dalam laporan tahun keuangan tahun 2013.

Minggu depan, Chen dilaporkan akan datang ke Indonesia untuk meluncurkan smartphone terbarunya yaitu BlackBerry `Jakarta` alias Z3, yang diproduksi oleh manufaktur Foxconn di Taiwan untuk pasar Indonesia.

"Saya tinggal dari hotel ke hotel. Saya pergi ke banyak tempat yang sekarang sudah tidak lagi saya ingat. Saya tidak keberatan untuk bertemu dengan semua orang, tapi masalahnya saya punya keterbatasan fisik," kata Chen, seperti dikutip dari laman The Record, Minggu (6/4/2014).

Chen mangatakan, tantangan terbesar yang tengah dihadapi sejak mengambil alih kendali perusahaan sebagai CEO BlackBerry pada November lalu adalah mengubah sesuatu yang lebih baik di waktu yang sama.

"Ada begitu banyak hal yang perlu diperbaiki dan itu membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaiki segala sesuatu secara berurutan," tambah pria keturunan Tiongkok ini.

Lima tahun lalu, BlackBerry memiliki 20.000 karyawan di seluruh dunia dan pangsa pasar sekitar 20 persen dari pasar smartphone global. Sekarang jumlah karyawan BlackBerry menurun mendekati 7.000 karyawan dan pangsa pasar perusahaan kurang dari 2 persen.

"Saya sangat memahami bahwa karyawan terkena dampak negatif, dan moral jelas sudah tidak sebaik seperti yang saya harapkan. Saya percaya mereka sudah berusaha sangat keras untuk kembali bisa fokus dalam bekerja," ujar Chen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya