Menkominfo: Teknologi CDMA Sudah Ketinggalan Zaman!

Pemerintah menganggap teknologi komunikasi CDMA sudah lawas dan ketinggalan zaman.

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Jul 2014, 11:27 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2014, 11:27 WIB
Tifatul Sembiring
Tifatul Sembiring (Liputan6.com/Denny Mahardy)

Liputan6.com, Jakarta 4G LTE (Long Term Evolution) menjadi teknologi telekomunikasi termutakhir yang dimanfaatkan banyak negara maju di dunia. Indonesia dikabarkan tengah mempersiapkan diri mengadopsi teknologi internet super cepat tersebut.

Salah satu teknologi yang akan digusur untuk membawa 4G LTE ke Indonesia adalah CDMA. Pemerintah menganggap teknologi komunikasi yang diberi lisensi Fixed Wireless Access (FWA) itu sudah lawas dan usang.

"CDMA itu sudah out of date, teknologinya ketinggalan zaman. Kita harus pakai teknologi yang lebih baru untuk masyarakat," kata Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika saat dijumpai tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.

Sebagai langkah persiapan, Kementerian Kominfo sedang melihat berbagai pertimbangan sebelum menentukan frekuensi mana yang akan dijadikan lokasi digelarnya 4G. Ketika teknologi itu hadir, maka penyelenggara layanan komunikasi berbasis CDMA dan GSM bisa ikut masuk sebagai pemain 4G.

Tifatul mengaku, pihaknya sedang mempersiapkan pemakaian 4G LTE di Tanah Air. Rancangan aturan yang mengatur penyelenggaraan 4G LTE diklaim oleh menteri hobi pantun itu sedang disiapkan.

Patut diketahui, Indonesia sudah memiliki penyedia layanan telekomunikasi yang menyediakan layanan 4G LTE. Memakai frekuensi 2.300 Mhz, PT Internux menjadi operator 4G pertama di Indonesia yang melayani pelanggan di area Jabodetabek dan sekitarnya.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya