Tips Agar Tak Tertipu Beli Batu Akik di Internet

Agar terhindar dari penipuan jual-beli batu akik secara online, Tokopedia memberikan beberapa tips yang bermanfaat.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 29 Jun 2015, 16:50 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 16:50 WIB
Jakarta Fair 2015
Keunikan batu akik yang dipamerkan dalam ajang, Jakarta Fair 2015. Via: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena batu akik masih ramai dibicarakan. Bahkan di dunia maya, batu mulia ini juga masih banyak diperdagangkan. Di Tokopedia misalnya, batu akik masih masuk dalam hot list karena penjualannya masih relatif tinggi.

Namun berhati-hatilah jika Anda berbelanja batu akik secara online. Pasalnya Anda tidak dapat mengecek keaslian batunya secara langsung. Agar terhindar dari penipuan jual-beli batu akik secara online, Tokopedia memberikan beberapa tips yang bermanfaat.

1. Pilih Situs Jual-Beli Online Terpercaya 

Poin terpenting yang harus Anda lakukan saat ingin membeli batu akik secara online adalah memilih situs jual-beli online yang terpercaya. Pilihlah situs yang menyediakan sistem pembayaran dengan rekening bersama (rekber), untuk menjamin keamanan transaksi Anda.

Di Tokopedia sistem pembayaran menggunakan rekenening bersama. Tokopedia baru akan meneruskan uang Anda kepada penjual ketika Anda telah menerima barang yang sesuai dengan pesanan. Jika penjual tidak mengirim pesanan, maka uang Anda akan dikembalikan 100 persen. Jika batu akik yang dikirim ternyata palsu, Anda dapat melakukan komplain dan berdiskusi kembali dengan penjual untuk mencari solusi bersama, apakah barang akan diretur, dana akan dikembalikan ataupun solusi lainnya.

2. Pelajari Sejarah Toko Online Bersangkutan

Setelah menemukan situs jual-beli online terpercaya, pilihlah toko yang memiliki reputasi baik. Caranya sangat mudah. Anda dapat melihat sejarah transaksi toko tersebut dan testimoni dari para pembeli sebelumnya.

Jika banyak pembeli yang memberi ulasan positif, Anda tidak perlu ragu membeli batu akik di toko tersebut. Hal penting lainnya adalah jangan lupa juga untuk selalu membaca terlebih dahulu kebijakan dari toko tersebut, misalnya kebijakan mengenai mekanisme retur barang.

3. Melek Info Batu Akik

Untuk meminimalisir penipuan, sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu jenis batu akik yang Anda inginkan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai dimensi, warna hingga harga batu tersebut di pasaran. Misalnya saat penjual menulis “Batu Bacan Doko” di nama produk, Anda harus tahu bahwa Batu Bacan Doko itu berwarna hijau lumut. Jika batu bacan yang ditampilkan penjual di etalase toko online-nya berwarna merah atau warna lainnya, sebaiknya urungkan niat Anda untuk membeli batu akik di toko tersebut.

Bermacam-macam kerajinan batu akik di Jakarta Fair 2015. Via: Liputan6.com

4. Tanya Penjual Tentang Detail Barang

Untuk memastikan Anda tidak membeli “batu akik dalam karung”, Anda baiknya bertanya kepada penjual tentang detail barang. Tanyakan semua hal yang harus Anda ketahui, mulai dari keaslian, ukuran, tingkat kemiripan barang yang ada di foto dengan aslinya, hingga apakah batu akik yang ingin Anda beli benar-benar dalam keadaan mulus dan tidak retak. Anda juga bisa meminta penjual untuk mengunggah foto batu akik tersebut dari berbagai sisi untuk melihat detailnya.

5. Buat Kesepakatan Tertulis Terkait Retur Barang

Sebagai antisipasi jika batu akik yang dikirim penjual adalah barang palsu atau tidak sesuai dengan deskripsi yang ditampilkan, sebaiknya Anda dan penjual membuat kesepakatan yang terdokumentasi terkait ketentuan retur barang, namun usahakan untuk tidak berdiskusi dengan penjual menggunakan kontak pribadi. Manfaatkanlah fitur diskusi yang tersedia di situs jual-beli online yang Anda gunakan. 

Membeli batu akik secara online memang lebih berisiko dibandingkan dengan membelinya secara langsung, namun Anda tidak perlu takut untuk mencoba. Risiko penipuan dapat diminimalisir, salah satunya membeli batu akik melalui website jual-beli online terpercaya.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya