Asteroid Berpotensi `Hantam` Indonesia

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia (Lapan) mengungkap, asteroid berpeluang menghantam Indonesia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 01 Jul 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2015, 17:15 WIB
Asteroid Bisa Berpotensi `Serang` Indonesia
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia (Lapan) menjelaskan bahwa bisa saja asteroid berpeluang menghantam Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Isu asteroid yang akan `menyerang` bumi kian hangat dibicarakan. Untuk membenarkan kesimpangsiuran yang terjadi, peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia (Lapan), Abdul Rahman, memberikan jawabannya.

Abdul membenarkan pernyataan NASA yang sebelumnya telah diungkap bahwa puluhan ribu asteroid sedang mendekati bumi. Menurutnya, jumlahnya justru sedikit berbeda dengan informasi yang sudah beredar di media.

"Benda alami (asteroid) di dekat Bumi yang sudah terdeteksi adalah 12.851. Justru, yang berpotensi menabrak Bumi dengan ukuran cukup besar adalah sebanyak 1.593," ungkap Abdul ketika dikonfirmasi tim Tekno Liputan6.com lewat saluran telepon, Rabu (1/7/2015).

Bahkan, Abdul mengatakan bahwa benda-benda alami tersebut bukan hanya diamati oleh NASA, tetapi juga diamati oleh lembaga atau sumber lainnya.

Ketika ditanyakan apakah nantinya asteroid tersebut bisa jatuh di Indonesia seperti yang terjadi di wilayah Rusia, Cina dan lainnya, Abdul menjawab bahwa kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.

"Setiap benda alami memiliki kemungkinan untuk jatuh di wilayah manapun di planet Bumi. Kemungkinan jatuh di Indonesia malah hampir sama dengan negara-negera lainnya, hanya soal waktu saja," lanjut Abdul.

Ketika ditanyakan mengenai data terperinci terkait berapa banyak jumlah benda angkasa yang pernah jatuh di Indonesia, Abdul tidak bisa menjelaskan data spesifik berapa banyak benda yang sudah pernah jatuh di Indonesia.

Hanya saja menurutnya, terdapat dua lokasi yang kejatuhan benda angkasa tersebut selama beberapa tahun terakhir, yakni di Teluk Bone, Sulawesi Selatan dan Duren Sawit, Jakarta.

"Yang paling terakhir adalah meteor atau pecahan serpihan asteroid yang jatuh di Duren Sawit itu pada April 2010," tambah Abdul.

Seperti diketahui, NASA memang sudah mendeteksi adanya ancaman serius dari asteroid yang bergerak mendekati Bumi. Direktur dari program Asteroid Grand Challenge yang dibentuk oleh NASA, Jason Kessler, mengatakan bahwa benda yang diduga asteroid yang berhasil teridentifikasi tersebut, jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Bahkan, sekitar 800 asteroid lainnya yang dilacak NASA berjarak kira-kira hanya beberapa kilometer saja dari Bumi. Beberapa di antaranya, sekitar 152 asteroid, berpotensi dapat menghantam Bumi.

(jek/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya