3 Cara Melindungi iPhone Jailbreak dari Ancaman Malware

Liputan6.com, Jakarta - Tak selamanya iPhone yang di-jailbreak memberikan jaminan keamanan yang sama dengan iPhone yang tidak di-jailbreak sama sekali.

Pekan ini, terungkap bahwa terdapat sebuah malware yang dirancang khusus untuk menyerang perangkat iPhone yang telah di-jailbreak. 

Seperti yang diketahui, perangkat yang rentan terkena malware sangatlah berisiko dan mampu membobol informasi penting para penggunanya.

Untuk mengantisipasi hal ini, berikut tim Tekno Liputan6.com sajikan cara untuk mencegah iPhone jailbreak dari serangan malware, sebagaimana dikutip dari laman International Business Times, Selasa (8/9/2015).

Jangan pernah unduh aplikasi berbayar yang `digratiskan`

Salah satu `keuntungan` yang didapat para pengguna iPhone jailbreak adalah bisa mengunduh aplikasi berbayar secara gratis lewat sebuah tools yang hadir di Cydia, store khusus aplikasi dan tweaks bajakan untuk iPhone jailbreak.

Namun, perlu diingat, aplikasi seperti ini justru memiliki konten malware yang berbahaya. Malware tersebut dirancang para hacker di aplikasi `gratisan` agar bisa mencuri data pribadi pengguna iPhone dan menjualnya kepada pihak lain.

Jadi, pikir dua kali ketika Anda hendak mengunduh aplikasi berbayar yang diiming-imingi gratis.

Segera ganti password root dan hindari install `OpenSSH`

Jika Anda berkeinginan untuk menginstal tool jailbreak yang bernama OpenSSH, sebaiknya simpan keinginan Anda. Pasalnya, fitur ini diklaim Apple sangat membahayakan keamanan iPhone. Apalagi, jika penggunanya tidak mengetahui konsekuensi dari penggunaan tools ini.

Selain itu, perlu diingat bahwa pengguna iPhone juga harus mengganti password root iPhone-nya untuk meningkatkan keamanan setelah melakukan proses jailbreak.

Aktifkan Two-factor Authentication

Mengaktifkan fitur Two-factor Authentication (2FA) merupakan langkah terpenting untuk memproteksi iPhone Anda agar lebih aman.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda harus login terlebih dahulu menggunakan user ID dan password. Lewat mengaktifkan fitur ini, iPhone akan bisa melakukan login credential, dimana kunci otorisasi akan dikirim ke iPhone untuk menyelesaikan proses login.

(jek/isk)