Di Pluto, Gunung Besar Bisa Mengambang

Gunung berupa es besar di planet Kerdil tersebut bisa mengambang, mengapa demikian? Peneliti punya jawabannya.

oleh Jeko I. R. diperbarui 16 Sep 2015, 09:23 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 09:23 WIB
 Di Pluto, Gunung Besar Bisa Mengambang
Gunung berupa es besar di planet Kerdil tersebut bisa mengambang, mengapa demikian? Peneliti punya jawabannya

Liputan6.com, California - The National Aeronautics and Space Administration (NASA) kembali merilis serangkaian foto terbaru dengan memperlihatkan objek gunung, bukit pasir serta lapisan kabut yang berada di Pluto. Foto tersebut juga menampilkan sebuah kawah gelap, serupa dengan kawah yang berada di Bulan.

Foto tersebut, tentunya diambil oleh pesawat luar angkasa milik NASA -- New Horizons pada Juli 2015 lalu. Lewat ragam foto-foto mendetil ini, peneliti NASA mengungkap lebih banyak citra landscape yang terlihat di planet kerdil tersebut.

Salah satu foto terbaru Pluto yang lebih detil (CNN.com)

Namun, seperti yang dilansir News.sky pada Rabu (16/9/2015), kawah gelap tersebut berbatasan dengan dataran bukit dan gunung yang terbuat dari es. Selain itu, karena Pluto memiliki atmosfer tipis, maka secara geologis bukit serta gunung yang menyerupai es besar tersebut bisa mengambang.

William McKinnon, ahli Geologi dari Washington University mengatakan bahwa efek atmosfir yang terjadi di Pluto memang belum pernah diamati oleh ilmuwan. Ia mengungkap, Pluto dipastikan memiliki banyak gunung dan perbukitan es yang bisa mengambang. "Untuk saat ini, hal itu akan dipelajari lebih lanjut," ungkapnya.

Pengumuman berhasilnya misi ekspedisi pesawat New Horizons menguak tabir planet Pluto pada beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik. Jelas saja, setelah sembilan tahun lamanya melintasi tata surya, akhirnya New Horizons mampu berada di dalam orbit terdekat planet terjauh tersebut.

Penampakan planet kerdil itu pun diambil secara langsung dan diunggah NASA lewat laman Instagram resminya, Di gambar tersebut tampak Pluto dari jarak dekat dengan permukaan yang membentuk sebuah pola jantung hati. Maka tak heran planet ini pun disebut-sebut sebagai planet `hati` oleh banyak orang.

(jek/cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya