Baru 5 Hari Dirilis, Adopsi iOS 9 Tembus 50%

Setelah sempat dilaporkan menjadi iOS paling lelet yang diadopsi dalam 24 jam, kini iOS 9 jdiklaim jadi iOS dengan adopsi paling cepat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Sep 2015, 14:28 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 14:28 WIB
Ini 3 Hal yang Dianggap `Janggal` di iOS 9
iOS 9 belum mampu menjadi sorotan, beberapa fiturnya justru dianggap tidak `layak`. Mengapa demikian?

Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi terbaru Apple, iOS 9, yang baru dirilis lima hari lalu ternyata sekarang telah diadopsi oleh 50 persen pengguna perangkat iPad dan iPhone.

Informasi yang resmi dirilis oleh Apple ini tampaknya sedikit berlawanan dari laporan Mixpanel beberapa hari lalu yang menyatakan bahwa iOS 9 lebih lelet diadopsi pengguna iPad dan iPhone di hari pertama perilisannya.

Dikutip dari laman CNET, Selasa (22/9/2015), bahkan Apple menyatakan bahwa iOS 9 menjadi iOS dengan adopsi tercepat yang pernah dilakukan.

"iOS 9 saat ini berada pada tahap dimana software ini akan diunduh oleh lebih banyak pengguna dibandingkan sistem operasi Apple sebelumnya," ujar Apple senior vice president of Worldwide Marketing, Philip Schiller.

Diperkirakan salah satu alasan iOS 9 lebih cepat diadopsi adalah ukuran unduhan yang lebih kecil serta beberapa fitur unggulan terbaru lainnya. Salah satunya adalah kemampuan hemat daya baterai yang lebih baik.

Pun demikian, pencapaian iOS 9 bukan tanpa cacat. Sebab di awal perilisannya banyak pengguna yang mengungkapkan tidak bisa melakukan pembaruan ke iOS 9. Bahkan, dalam beberapa kasus gagalnya pembaruan iOS 9 mengakibatkan sejumlah aplikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Namun, perlu diingat bahwa data yang dikumpulkan Apple ini belum mencakup seluruh pengguna iOS 9. Sebab, data yang dirilis oleh Apple ini dikumpulkan dari pengguna iOS 9 yang telah mengakses App Store dalam lima hari terakhir. 

(dam/isk)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya