Puing Stasiun Luar Angkasa Bakal Dibuang ke Dasar Laut

Disarankan Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, sebaiknya ISS dihancurkan dan puing-puingnya dibuang ke dasar laut Bumi,

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Nov 2015, 14:02 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 14:02 WIB
Puing Stasiun Luar Angkasa akan Dibuang ke Dasar Laut
Disarankan Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, sebaiknya ISS dihancurkan dan puing-puingnya sebaiknya dibuang ke dasar laut Bumi,

Liputan6.com, California - Setiap pesawat luar angkasa yang bertugas rupanya memiliki masa aktif yang akan habis dalam kurun waktu yang ditentukan. Begitupun dengan International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Masa aktif stasiun terbesar di luar angkasa itu akan berakhir dalam waktu lima tahun lagi. Stasiun antariksa yang memakan biaya pembangunan sebesar Rp 1,8 triliun tersebut akan mengakhiri masa aktifnya di tahun 2020. Jika sudah berakhir nanti, apakah akan dibiarkan mengapung begitu saja di luar angkasa? Tentu tidak.

Beberapa Badan Antariksa di negara-negara besar telah mengajukan beberapa saran agar NASA bisa menghilangkan stasiun luar angkasa tersebut jika sudah `kadaluwarsa`. Salah satunya Badan Antariksa Rusia, Roscosmos yang mengajukan salah satu cara `aman` versi mereka, yang mana sebaiknya ISS dihancurkan, dan puing-puingnya dibuang ke dasar laut Bumi.



Menurut informasi yang dilansir Engadget, Selasa (10/11/2015), Kepala Deputi Roscosmos, Vitaly Davydov, bahkan telah mempersiapkan program eksekusi penenggelaman ISS jika memang disetujui.

"Setelah menyelesaikan masa aktifnya, kami berencana akan menenggelamkan ISS. Stasiun ini tak bisa ditinggalkan di orbit luar angkasa karena terlalu rumit, berat, dan bisa jadi berbahaya jika dibiarkan jadi puing antariksa,"

Dilanjutkan Davydov, jika nanti proses menenggelamkan ISS di lautan Bumi bisa berlangsung dengan lancar, hal itu akan kembali mengulang sejarah antariksa ketika Rusia sempat menenggelamkan stasiun Mir di Samudera Pasifik pada 2001 silam, setelah 15 tahun beroperasi.

ISS pertama kali diluncurkan ke orbit luar angkasa pada 20 November 1998. Stasiun tersebut merupakan gabungan kerjasama dari lima badan antariksa, yaitu NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), ESA (Eropa), dan CSA (Kanada).

ISS memiliki bobot 419.455 kilogram dengan bentang lebar dan panjang seperti ukuran lapangan sepak bola. Dengan jarak 250 kilometer dari permukaan Bumi, ISS dilengkapi oleh 13 ruangan di dalam stasiun, 2 kamar mandi, dan 1 ruang gym.

(jek/cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya