Pusat Data Terbesar Rusia Ditenagai oleh Nuklir

Rosenergoatom telah memulai pembangunan pusat data besar yang akan melayani stasiun tenaga di utara Rusia.

oleh M Hidayat diperbarui 27 Nov 2015, 12:20 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 12:20 WIB
Data center
Data center (zton.livejournal.com)

Liputan6.com, Jakarta - Spesialis tenaga nuklir berbasis di Rusia, Rosenergoatom, telah memulai pembangunan pusat data besar yang akan melayani stasiun tenaga nuklir yang ada di utara negara itu.

Setelah selesai, fasilitas di kota Udomlya itu bisa menjadi pusat data terbesar di Rusia, yang mengonsumsi hingga 80 Megawatt untuk 'menghidupi' hingga 10.000 rak.

Menurut kantor berita Telecom Daily, sebagaimana dikutip dari Data Center Dynamics, Jumat (27/11/2015), sekitar 10 persen dari kapasitas pusat data telah dicadangkan untuk perusahaan milik negara, sedangkan sisanya akan tersedia untuk pelanggan komersial.

Rosenergoatom sebelumnya telah mendekati Facebook dan Google untuk menawarkan ruang di kampus mendatang, dalam rangka membantu perusahaan-perusahaan Amerika mematuhi hukum data residensi baru yang mewajibkan semua perusahaan asing untuk menyimpan data warga Rusia di tanah Rusia.

Rosenergoatom saat ini mengoperasikan sepuluh pembangkit listrik bertenaga nuklir dengan 33 unit reaktor, dan berencana untuk meningkatkan jumlah reaktornya hingga 59 unit pada tahun 2030 mendatang.

Untuk mendukung ekspansi ini, perusahaan telah mulai membangun sebuah pusat data besar di sebelah stasiun tenaga nuklir Kalinin di Udomlya --  fasilitas yang memproduksi total 4000 Megawatt di empat blok. Tentu, pusat data baru akan memakan energi nuklir.

(why/cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya