Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja mengumumkan kerjasama dengan Qualcomm dalam rangka pembuatan prosesor untuk Snapdragon 820. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menuturkan, nantinya chipset unggulan Qualcomm itu akan menggunakan prosesor 14nm dari Samsung.
Rencananya, chipset itu akan mulai digunakan pada smartphone flagship yang dirilis pada semester pertama tahun ini.
"Kami merasa puas untuk memulai produksi dari salah satu produk unggulan Samsung, generasi kedua dari teknologi prosesor 14nm FinFET yang akan memberikan performa tertinggi dan efisiensi tenaga," ujar Charlie Bae, Executive Vice President of Sales and Marketing, seperti dikutip dari laman Tech Times, Jumat (15/1/2016).
Baca Juga
Bae menambahkan, kerjasama ini melanjutkan keunggulan teknologi 14nm FinFE, sehingga dapat mempertahankan posisi Samsung sebagai perusahaan pemimpin dalam teknologi.
Namun, belum diketahui alasan dibalik Qualcomm menjalin kerjasama tersebut. Samsung pun tidak membocorkan keuntungan yang diperoleh dari kerjasama antara keduanya.
Kendati demikian, seorang analis dari Maybank Kim Eng, Warren Lau, menyebutkan bahwa kesepakatan ini merupakan hal yang sangat penting. Sebab, Qualcomm tidak pernah mengajak pihak lain selain Taiwan Semiconductor Manufacturing untuk membuat chipset kelas atas.
Lau memperkirakan, nantinya Samsung bisa mendapat pemasukan lebih dari US$ 1 juta hanya dari pemesanan Snapdragon 820.
(Dam/Jek)