Liputan6.com, Jakarta - Uber secara resmi meluncurkan layanan ojek online bernama UberMotor di Jakarta, Rabu (13/4/2016). Di hari pertama mengaspal atau selama promosi, Uber Indonesia memberikan perjalanan gratis bagi pengguna pertama UberMotor di Jakarta.
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, banyak pengguna yang penasaran ingin mencoba aplikasi transportasi online ini. Namun sayangnya, pengemudi UberMotor sangat sulit ditemukan sehingga pengguna banyak yang mengeluh.
Di linimasa Twitter, sejumlah netizen berkicau mengenai sulitnya menemukan para pengemudi UberMotor. Pemilik akun @vemfiska berkicau, "#uberMOTOR meluncur hari ini, mega kuningan masih kosong sih."
#uberMOTOR meluncur hari ini, mega kuningan masih kosong sih pic.twitter.com/1qmXdxn3yq
— vembry fiska (@vemfiska) 13 April 2016
Sementara pemilik akun @titisapto men-tweet, "Belom ada juga, nih. #UberMotor."
Baca Juga
Belom ada juga, nih. #UberMotor pic.twitter.com/gnygHHngCI
— Titis Sapto Raharjo (@titisapto) 13 April 2016
Ketika Tekno Liputan6.com mencoba aplikasi ini, memang benar pengemudi UberMotor masil sangat sulit ditemukan di sejumlah kawasan strategis di Jakarta, seperti bilangan Senayan, Kuningan, dan Menteng.
Soal tarif, Uber Indonesia mengklaim bahwa layanan ojeknya merupakan yang paling terjangkau di Jakarta. UberMotor menghadirkan tarif dasar Rp 1.000 dan tambahan tarif per kilometer Rp 1.000, serta tarif per menit Rp 100. Sedangkan tarif minimumnya adalah Rp 1.000.
Untuk membayar tarif transportasi tersebut, Uber Indonesia menawarkan cara pembayaran dengan metode tunai, kartu kredit, maupun debit.
Adapun untuk melakukan pemesanan, caranya dengan memilih opsi UberMotor pada aplikasi. Kemudian, masukkan lokasi penjemputan dan metode pembayaran, selanjutnya konfirmasi pemesanan UberMotor.
(Isk/Yus)
Advertisement