Liputan6.com, California - Meski gaungnya tidak membahana seperti Apple Watch, Fitbit tetap konsisten dalam menghadirkan smartwatch yang mereka klaim sebagai perangkat wearable sebenarnya.
Belum lama ini, CEO Fitbit, James Park, mengeluarkan pernyataan yang secara tidak langsung menyindir jam tangan pintar besutan Apple tersebut.
Ia menuturkan, perangkat wearable Fitbit merupakan perangkat single-mode yang kodratnya memang ditujukan untuk perangkat wearable seperti fitness trackers.
"Apple Watch memang menunjukkan kinerja yang bisa menyelesaikan banyak tugas, mengatur waktu, health tracking, mensinkronisasikan data ke iPhone, di situlah masalahnya,” kata Park sebagaimana dikutip CNET, Rabu (4/5/2016).
Baca Juga
Park menjelaskan, Fitbit melihat hal tersebut dari sudut pandang konsumen. "Apple Watch merupakan perangkat computing, saya pandang itu merupakan pendekatan yang salah ke kategori smartwatch dan sudah terlanjur dilakukan oleh Apple,” tutur Park.
Kala mengembangkan perangkat wearable, Fitbit justru mengambil pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan Apple. Perusahaan tersebut memulai menggarap perangkat yang dianggap 'simpel' dan consumer friendly, namun perlahan menghadirkan pembaruan dan fitur secara berkala.
Sementara, saat Apple Watch dirilis, Apple sudah mengemasnya dengan sejumlah fitur dan kemampuan, sehingga membuat fungsi dari perangkat tersebut semakin kompleks.
Sekadar informasi, pada kuartal terakhir 2015, Fitbit mampu menjual 8,1 juta unit smartwatch. Sementara, pengapalan Apple Watch diprediksi hanya 4,1 juta unit. Secara keseluruhan, pengapalan smartwatch secara global tumbuh hingga 4,2 juta pada kuartal terakhir 2015 dari 1,3 juta unit di tahun sebelumnya.
(Jek/Cas)