Setelah Pureshot, Hisense Siapkan Deretan Smartphone Terbaru

Hisense saat ini sedang mempersiapkan beberapa jajaran smartphone terbaru yang siap dijual kepasaran di Indonesia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Mei 2016, 09:50 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 09:50 WIB
Hisense smartphone
King Kong II, smartphone terbaru Hisense. (Liputan6.com/Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Qingdao - Hisense memastikan kembali menambah deretan smartphone besutannya yang akan dipasarkan di Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok itu menuturkan setidaknya ada empat smartphone baru yang sudah disiapkan masuk di pasar Tanah Air.

"Kami sudah menyiapkan seri Pureshot 2, Pureshot Lite, King Kong 2, dan F20," ujar President Director Hisense Indonesia Stephen Qu, saat ditemui setelah acara kunjungan ke Hisense Tower di Qingdao, Tiongkok, Selasa (10/5/2016).

Stephen juga menuturkan keempat smartphone itu masih akan dibanderol dengan harga kompetitif, sekitar 1 sampai 3 juta. Di sisi lain, khusus untuk Pureshot 2 Stephen mengatakan smartphone itu sudah mulai diproduksi di Indonesia melalui perusahaan Sat NusaPersada di Batam.

"Pureshot 2 mengalami peningkatan dari sisi chipset yang kini sudah memakai Snapdragon seri 600 terbaru, kamera beresolusi 16MP dengan sensor Sony, serta fitur fast charging,"tutur Stephen mengungkap spesifikasi Pureshot generasi terbaru itu.

Di sisi lain, Stephen juga menuturkan Hisense tak sekadar merilis empat smartphone terbaru itu di Indonesia. Ia mengatakan, setidaknya ada enam sampai tujuh produk yang juga akan dirilis di Indonesia. Seri itu belum termasuk seri Andromax sekitar empat sampai tiga produk baru.

Untuk itu, Stephen menuturkan pihaknya tengah serius meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Hisense sebagai salah satu produsen smartphone. Apalagi, Hisense sendiri lebih dikenal sebagai perusahaan elektronik.

"Kami berencana meningkatkan awareness pengguna dengan dukungan servis dan ketersediaan produk, peningkatan kualitas, termasuk keunikan produk yang ditawarkan," ujar Stephen.

Menurutnya, kendati sulit sebuah pondasi perusahaan yang kuat masih diperlukan. Ia mencontohkan Xiaomi yang berhasil mencatat pertumbuhan sampai seribu persen, tapi nyatanya saat ini penjualan Xiaomi mengalami penurunan.

"Hal itu terjadi karena mereka (Xiaomi) tidak memiliki pondasi yang kuat," ucap Stephen. Selain peningkatan brand awareness, Stephen juga menuturkan Hisense tengah mengembangkan smartphone dengan teknologi terkini.

"Kami tengah menyiapkan ponsel dengan layar ganda tahun ini," ucap Stephen mengakhiri perbincangan.

(Dam/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya