Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya Pebble merilis perangkat selain smartwatch yang diberi nama Core. Pada dasarnya, Core tak berbeda jauh dengan perangkat fitness tracker, namun bentuknya lebih ringkas.
Dikutip dari Business Insider, Sabtu (28/5/2016), Core memiliki bentuk seperti klep yang dapat dipasang di pakaian pengguna. Pebble juga melengkapi Core dengan GPS untuk melacak jarak dan kecepatan pengguna.
Selain berfungsi sebagai fitness tracker, Core juga memiliki fungsi sebagai pemutar musik. Hal itu dimungkinkan sebab Core dibekali memori internal seluas 4GB yang dapat digunakan untuk menyimpan kira-kira 500 lagu dari Spotify.
Core juga dilengkapi dengan fitur Bluetooth, sehingga pengguna dapat mendengarkan lagu memakai headset nirkabel. Namun, jack untuk headset dengan kabel masih disediakan Pebble.
Baca Juga
Perangkat ini disebut-sebut akan sangat membantu pelari yang kurang begitu nyaman membawa smartphone ketika melakukan aktivitasnya.
Meskipun saat ini sudah ada smartwatch dengan kemampuan pelacak jejak, nyatanya tak banyak yang hadir dengan fitur pemutar musik. Karena itu, Core diperkirakan akan berhasil menarik perhatian para pelari yang terbiasa melakukan aktivitasnya dengan perangkat sederhana. Terlebih, Core hadir dengan harga cukup terjangkau, yakni US$ 69 atau sekitar Rp 941 ribu.
Sayangnya, Core hadir bukannya tanpa kekurangan. Perangkat ini tidak didukung layar informasi dan monitor detak jantung. Oleh karena itu, pengguna tak bisa secara langsung mengetahui kecepatan dan jarak yang sudah ditempuh.
Pebble menuturkan Core akan mulai dipasarkan pada awal 2017. Namun, untuk saat ini Core sudah sudah masuk dalam tahap pre-order melalui laman Kickstarter.
(Dam/Why)