3 Penyebab Kabel Charger iPhone Anda Gampang Rusak

Kabel charger iPhone milik Anda sering rusak dan diganti? Siapa tahu penyebabnya ada di dalam artikel berikut ini.

oleh Jeko I. R. diperbarui 01 Jun 2016, 07:11 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 07:11 WIB
3 Penyebab Mengapa Kabel Charger iPhone Anda Gampang Rusak
Kabel charger iPhone milik Anda sering rusak dan diganti? Siapa tahu penyebabnya ada di dalam artikel berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Meski dibanderol dengan harga selangit, pasti ada saja masalah yang terjadi pada perangkat iPhone. Yang paling sering dialami tentunya isu kabel charger iPhone yang gampang rusak, entah itu tidak bisa digunakan untuk mengisi daya, atau kabelnya terkoyak.

Yang paling menjengkelkan, ketika Anda mengganti kabel baru, hal yang sama pasti akan terjadi lagi beberapa bulan kemudian. Lantas, apakah ini salah pengguna, atau salah Apple?

Mengutip CNET, Rabu (1/6/2016), ada sejumlah penyebab mengapa kabel charger iPhone gampang rusak. Semua tentu akan kembali lagi pada bagaimana cara Anda merawat kabel charger dan menjaganya dengan baik. Tanpa berpanjang lebar lagi, simak penyebabnya berikut ini.

1. Material Karet Mudah Rusak

Kabel untuk gadget seperti tablet dan smartphone biasanya dilapisi material PVC (Polyvinyl Chloride) berbahan plastik. Material ini digunakan sebagai insulator untuk kabel listrik yang membuatnya menjadi padat, tahan lama, dan elastis.


Kenyataannya, Apple tidak menggunakan PVC pada semua produknya. Alasannya sederhana, material tersebut diklaim tidak ramah lingkungan dan mengandung bahan kimia berbahaya, yaitu zat plasticizer yang dapat membuat PVC jadi elastis.

Sebagai gantinya, Apple menggunakan material karet yang membuat kabel charger jadi lebih tipis, ringan, dan gampang digulung. Nah, karet pun punya kelemahan. Material ini gampang terkelupas, bahkan jika terkena kuku sekalipun.

Karena begitu fleksibel, jika pengguna menggulung kabel terlalu ketat, lapisan di bagian dekat ujung kabel akan menjadi tegang. Bila hal ini kerap dilakukan berulang kali, lapisan tersebut akan patah dan terkoyak.

Selanjutnya

2. Kabel yang Tidak Dirawat

Kerap kali kabel charger hanya digunakan untuk keperluan pengisian baterai, sehingga penggunanya melupakan cara merawat dan memakai kabel dengan benar. Hal ini bisa dilihat dari cara menggulung dan mencabut kabel dari colokan atau slot USB.

Menggulung kabel pun harus tahu aturan. Tekno Liputan6.com sempat mengulas cara bagaimana menggulung kabel smartphone dengan benar belum lama ini. Gulung dengan cara yang lembut, mengikuti telapak tangan Anda.


Anda juga dapat melindungi bagian ujung kabel agar tidak patah dengan clip on ferrite ring atau semacam ring kecil yang melindungi ujung kabel tersebut.

Selanjutnya

3. Strain Relief

USB charger
Inilah yang menjadi alasan mengapa kabel charger iPhone lebih gampang rusak ketimbang kabel charger Android.

Kabel charger iPhone tidak memiliki "cincin" dengan segmen pada leher kabel yang disebut sebagai Strain Relief. Inilah yang seharusnya bisa melindungi leher kabel dari tekukan yang bisa mematahkan bagian internal kabel.

Apple sendiri malah menghadirkan Strain Relief bermaterial karet yang gampang patah, Meski "enak" dilihat, hal ini tetap saja tidak dapat membuat kabel charger iPhone lebih awet.

(Jek/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya