Liputan6.com, Jakarta - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, meninjau kesiapan layanan operator seluler. Hal ini untuk memastikan layanan kepada pelanggan jelang Lebaran 2016 berjalan dengan baik.
Beberapa kantor operator yang dikunjungi pria yang akrab disapa Chief RA ini di antaranya Tri, XL, dan Indosat. Rudiantara sempat meninjau pusat monitoring jaringan telekomunikasi dan data milik PT XL Axiata dan salah satu pusat kendali jaringan operator 3 (Tri).
Baca Juga
Baik XL atau Tri, sama-sama memprediksi lonjakan trafik untuk semua layanan yaitu suara, SMS dan data.
Kesiapan XL
Chief Strategic Partnership Officer XL, Johnson Chan dan Vice President Service Operation Management, I Gede Darmayusa menerima kedatangan Menkominfo tersebut, Senin (4/7/2016). Keduanya menunjukkan kondisi jaringan XL dan dinamika trafik di seluruh layanan XL di Indonesia.
Dari hasil pemantauan, XL mengatakan data monitoring menunjukkan telah terjadi dinamika trafik untuk semua layanan baik suara, SMS, dan data. Perusahaan memprediksi, puncak kenaikan trafik bakal terjadi pada hari H Lebaran.
"Terjadi pergerakan pelanggan dari kota asal ke daerah lain, termasuk dari Jabodetabek ke berbagai daerah lainnya. Oleh karenanya trafik di sejumlah daerah meningkat karena kedatangan pelanggan," kata I Gede Darmayusa dalam keterangan resmi XL yang diterima Tekno Liputan6.com.Â
Hasil pantauan juga menunjukkan pada H-3, trafik perpindahan keluar dari Jakarta sebesar 14 persen dan diperkirakan pada hari H Lebaran mencapai 20 persen.
Pergeseran paling banyak, kata I Gede Darmayusa, ada pada layanan data. Pemakaian data terbesar adalah untuk layanan streaming yakni 39,2 persen dari total akses, diikuti dengan web browsing 21,7 persen, akses ke media sosial 20,4 persen, akses file 3,3 persen, serta pesan instan 2,9 persen.
Trafik data XL meningkat 30 persen dibanding hari hormal. Tetapi dibandingkan Lebaran tahun lalu, kenaikannya mencapai 250 persen. Sedangkan untuk trafik suara dan SMS tak terjadi kenaikan signifikan.
Sementara itu, kenaikan trafik terjadi di sejumlah daerah tujuan mudik. Misalnya Tegal 34 persen, Pekalongan 28 persen, Kebumen 26 persen, Madiun 11 persen, Jember 9 persen, dan Sampang 6 persen. Sedangkan di Sumatera, kenaikan trafik juga terjadi di Lampung Tengah 27 persen, Padang Sidempuan 11 persen, dan Bengkulu 10,5 persen. Diikuti wilayah lainnya seperti Sulawesi.
Advertisement
Kesiapan Tri
Presiden Direktur Tri Randeep Singh Sekhon, mengatakan bahwa akan terjadi lonjakan trafik di semua layanan selama momen Lebaran. "Mengacu pada tren tahun lalu, diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik di semua layanan. Layanan data akan meningkat sekitar 20%, SMS 10% dan telepon 15%. Tri telah mempersiapkan seluruh infrastruktur dan kapasitas jaringan untuk mengawal pelanggan kami yang akan mudik ke kampung halaman maupun yang berlibur," katanya.
Walaupun saat ini Tri hanya menggunakan 10 Mhz di spektrum 2100 Mhz dan 5 Mhz di 1800 Mz untuk menunjang lalu lintas data, Tri telah meningkatkan kapasitas jaringan untuk mampu menampung lonjakan trafik data hingga 40-50%. Saat ini, Tri menampung data trafik kedua terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1.500 TB (Terabyte) per hari.
Tri juga telah melakukan peningkatan kualitas jaringan di sepanjang jalur pantura, jalur selatan dan jalur penghubung lainnya. Sementara itu, untuk antisipasi lonjakan trafik pada saat puncak mudik, peningkatan kapasitas juga dilakukan di ruang dan fasilitas umum seperti terminal dan pelabuhan, bandara udara, stasiun kereta api dan tujuan wisata.
Peningkatan kapasitas jaringan juga didukung oleh penambahan mobile BTS di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa. Jaringan Tri diperkuat oleh hampir 40.000 BTS, dengan 18.169 diantaranya adalah BTS 3G dan 4G.
(Tin/Din)