Dilarang Bermain Pokemon Go di Sini!

Beberapa tempat yang masuk dalam daftar Pokemon Go telah meminta para pemain untuk tak berburu Pokemon di wilayahnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Jul 2016, 12:21 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016, 12:21 WIB
Pokemon Go
Bermain Pokemon Go (Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Demam Pokemon Go yang tengah 'membius' sejumlah pengguna smartphone ternyata cukup mengganggu Holocaust Memorial Museum dan Arlington National Cemetery Amerika Serikat.

Alasannya, banyak pemain yang berburu Pokemon di tempat itu. Bahkan, pihak museum meminta para pemain tak lagi menangkap Pokemon ketika mengunjungi tempat tersebut.

Sama seperti bangunan kenamaan lain, museum dan pemakaman itu ternyata masuk ke dalam daftar Pokestop untuk mendapatkan item khusus. Hal itu tentu menarik para pemain yang ingin mendapatkan item-item tersebut.

Untuk itu, Direktur Komunikasi Museum, Andrew Hollinger menuturkan pihaknya telah berusaha menyingkirkan tempat itu dari gim Pokemon Go. Menurutnya, bermain gim di tempat peringatan untuk korban Nazi merupakan hal yang sangat tidak pantas.

Senada dengan Hollinger, juru bicara Arlington National Cemetery di Virginia juga menuturkan pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan.

Namun, pihak pemakaman sedikit kesulitan untuk mengetahui seseorang yang berkunjung sedang memainkan gim atau tidak. Hal itu disebabkan tata ruang pemakaman yang didesain sedemikian rupa.

Dikutip dari laman The Guardian, Kamis (14/7/2016), desain tata ruang pemakaman tersebut memang memungkinkan pengunjung memakai aplikasi khusus di smartphone untuk menjelajahi tempat itu.

Oleh sebab itu, tak mudah memastikan seseorang memakai smartphone-nya untuk menjelajahi pemakaman atau sekadar mencari Pokemon di wilayah tersebut.

Niantic Labs selaku pengembang Pokemon Go tidak segera merespon laporan itu. Jadi, belum dapat dipastikan apakah anak perusahaan Google itu bisa menyingkirkan tempat-tempat tadi dari daftar Pokestop atau tidak?.

(Dam/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya