Liputan6.com, Jakarta - Laptop bisa dibilang sudah hampir menggantikan fungsi komputer dalam kegiatan sehari-hari saat ini. Memang, komputer masih cukup banyak digunakan untuk pekerjaan di kantor ataupun kegiatan gaming di rumah dan warnet, namun laptop menawarkan mobilitas tinggi dengan spesifikasi nyaris mendekati komputer.
Makin tinggi spesifikasi sebuah laptop, makin mahal pula harganya. Karena itu, salah satu jalan terhemat untuk memiliki laptop berspesifikasi tinggi adalah membeli laptop bekas. Nah, supaya kamu bisa mendapat laptop bekas murah namun masih berkualitas baik, ikuti beberapa tips berikut ini, sebagaimana dikutip dari Halo Money, Jumat (14/7/2016).
1. Beli dari teman tepercaya
Sebelum masuk ke forum jual beli daring, kamu bisa mulai dari teman-teman sendiri dulu. Barangkali di antara mereka ada yang memang mau menjual laptop dengan harga miring dan kualitasnya masih baik. Kalau teman kamu apik, kemungkinan kamu mendapatkan laptop yang masih oke makin besar.
Baca juga: 5 Cara Jenius Memanfaatkan Pokémon GO Untuk Meningkatkan Omset Bisnis Kamu
2. Gunakan sistem COD
Sistem pembayaran di tempat atau lebih dikenal dengan COD (Cash On Delivery) merupakan cara terbaik dalam bertransaksi barang bekas. Kamu harus bertemu langsung dengan penjualnya untuk mengetahui karakteristik si penjual (apik atau tidak) sekaligus mencoba langsung performa laptop tersebut.
Baca Juga
3. Periksa kisaran harga pasar
Kalau kamu mengetahui harga pasar dari laptop baru, kamu bisa menjadikannya sebagai basis untuk bernegosiasi dengan penjual. Kemudian, kamu juga bisa mengecek harga berbagai laptop bekas yang dijual di forum jual beli daring barang bekas. Dengan begini, kamu bisa mendapat ancang-ancang berapa harga yang pantas untuk laptop bekas yang kamu bidik.
Baca juga: 5 Deal Terbaik untuk Hemat Kebutuhan Back To School si Kecil
6 Tips Membeli Laptop Bekas
4. Cari laptop dengan masa pakai di bawah 1 tahun
Makin lama masa pakai, makin murah pula harga laptop tersebut. Namun, laptop yang masa pakainya sudah terlalu lama berpotensi pernah mengalami kerusakan tertentu di bagian tertentu.
Selain itu, masa pakai di bawah 1 tahun biasanya masih dilindungi oleh garansi. Hal ini membuat laptop tersebut masih cukup terjamin dalam hal kualitas.
5. Periksa kesesuaian spesifikasi laptop
Saat mengutak-atik laptop bekas, pastikan kamu memeriksa apakah spesifikasinya sesuai dengan yang disebutkan penjual. Kamu bisa melihat ini di bagian Setting, atau buka command run (tekan tombol Start + R di keyboard), ketik ‘dxdiag’, lalu tekan enter.
6. Periksa kondisi hardware
Langkah terakhir, pastikan kondisi hardware masih dalam kondisi baik atau sesuai dengan yang dijelaskan penjual. Sebagai contoh, untuk memerika harddisk, kamu bisa melakukan copy-paste sejumlah file di antara folder atau drive. Jika sangat lambat, kemungkinan harddisk bermasalah.
Periksa juga seluruh tombol keyboard dan mousepad apakah masih berfungsi dengan baik, karena bila ada kerusakan, akan sulit diganti. Pastikan juga layar, WiFi, port untuk USB, fan, webcam, dan sebagainya, masih berfungsi dengan benar.
Baca juga: 5 Cara Cerdas Membantu Anak Memanfaatkan Angpao Lebaran
Jika kamu ingin membeli laptop baru dengan harga terjangkau, gunakan kartu kredit. Kamu bisa memanfaatkan berbagai promosi seperti diskon dan cicilan 0 persen untuk mempermudah kamu memperolehnya. Gunakan situs perbandingan produk populer seperti Halo Money untuk melakukannya.
(Why)
Advertisement