37.000 Kicauan Soal Pokemon Go Riuhkan Twitter

Opini terkait Pokemon Go yang paling populer berasal dari cuitan Tara Budiman, presenter Fitri Tropicana, dan penyanyi legendaris Iwan Fals.

oleh Muhammad Sufyan Abdurrahman diperbarui 02 Agu 2016, 15:19 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 15:19 WIB
Bermain Pokemon Go
Bermain Pokemon Go (Liputan6.com/Iskandar)

Liputan6.com, Bandung - Sepanjang 1 sampai 31 Juli 2016, cuitan warga internet (netizen) di Indonesia soal Pokemon Go mencapai 37.078 tweets.

"Dari angka tersebut, 24.241 bersifat opini langsung dari netizen, sementara 12.837 berisikan berita terkait dari media massa. Konten yang dominan adalah netral, kemudian diikuti kicauan negatif, dan sisanya positif," kata Aqsath Rasyid Naradipa, CEO NoLimit kepada Tekno Liputan6.com, Senin (1/8/2016) malam di Bandung.

Menurutnya, opini terkait Pokemon Go yang paling populer berasal dari cuitan artis Tara Budiman (@TarraBudiman), presenter Fitri Tropicana (@fitrop), dan penyanyi legendaris Iwan Fals (@iwanfals).
Cuitan Iwan Fals soal Pokemen Go (Sumber: @IwanFals, 16 Juli 2016)
Opini yang bernada negatif umumnya menyoroti fatwa haram Pokemon Go, pegawai pemerintahan yang dilarang bermain, Pokemon Go disebut permainan berbahaya, adanya kecurangan dengan fake GPS, dan opini bahwa Pokemon Go membuang-buang waktu.

"Untuk yang bersumber berita, tema terbanyak dibicarakan adalah serunya Pokemon Go, pemanfaatan Pokemon Go oleh sektor UMKM dan pariwasata, manfaatnya bagi kesehatan pemainnya, serta Menkominfo yakinkan Pokemon Go tidak membahayakan rahasia negara," katanya.

Rasyid  menyebut, media massa menjadi pengaruh (influencer) yang seimbang untuk publikasi positif maupun negatif terkait permainan tersebut.

Liputan6.com dengan tiga post count masuk jajaran lima besar cuitan berita sentimen positif. Demikian pula satu post count-nya masuk jajaran lima besar influencer berita sentimen negatif.

Untuk diketahui, NoLimit adalah perusahaan asal Bandung yang fokus pada analisa teknologi informasi untuk media sosial

(Msu/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya