Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi dan digital telah menghadirkan berbagai solusi bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, salah satunya dengan munculnya aplikasi dan berbagai layanan konten. Kemajuan ini hendaknya dapat dimanfaatkan oleh semua orang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Operator selular Indosat Ooredoo baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan Disabled Community Gathering. Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest ke-10 (IWIC 10).
Acara ini mengangkat pentingnya teknologi dan dunia digital yang memudahkan aktivitas penyandang disabilitas, termasuk mengajak mereka aktif menciptakan aplikasi yang bermanfaat bagi sesama.
Baca Juga
Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman mengungkapkan, Indosat Ooredoo percaya bahwa teknologi dan dunia mudah diakses, terjangkau, dan sederhana, serta bisa dimanfaatkan untuk semua orang, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
"Melalui IWIC 10, kami ingin membangun Indonesia Digital Nation dengan mengajak semua pihak memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ide dan aplikasi mobile yang keren, berkualitas dunia, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Deva Rachman dalam keterangan resmi Indosat Ooredoo yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (23/8/2016).
Sebagai informasi, Disable Community Gathering diisi dengan focus group discussion (FGD) pembuatan proposal ide yang didaftarkan langsung di Disable Category IWIC 10.
Acara ini dihadiri oleh komunitas Kartunet yang merupakan sebuah situs web yang dikelola oleh Komunitas Kartunet Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang didirikan oleh empat orang tunanetra.
Kartunet melaksanakan program-program yang fokus pada pemanfaatan media baru dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Program ini digagas oleh kaum muda yang memiliki empati dan pandangan bahwa disabilitas bukan halangan seseorang untuk berkarya.
Selain itu hadir juga komunitas dari Kerjabilitas.com yang merupakan platform berupa piranti lunak berbasis website dan seluler yang menjadi penghubung antara penyandang disabilitas pencari kerja dan penyedia kerja. Dengan sistem informasi ini, penyandang disabilitas bisa menempatkan profil mereka sebagai pencari kerja dan mengakses informasi tentang kesempatan kerja yang tersedia.
Pada penyelenggaraan IWIC 10 yang bertemakan #changetheworld kali ini, beberapa kategori bisa diikuti oleh peserta, di antaranya Special Category for Women & Girls, Disable Category, Kids, Teens, University Student and Public, serta Developers Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia.
Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang komunikasi, lifestyle, edukasi, multimedia dan gim, utilitas (peralatan, keamanan, aplikasi untuk penyandang disabilitas), pariwisata, dan inovasi sosial.
Ide dan aplikasi yang dibuat oleh para peserta bakal diaplikasikan di dalam berbagai sistem operasi.
(Tin/Why)