Snapdragon 830 Bakal Debut Perdana di Samsung Galaxy S8?

Bersama dengan Qualcomm, Samsung diketahui tengah menggarap prosesor Snapdragon 830 untuk perangkat terbarunya, Galaxy S8.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Okt 2016, 10:12 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2016, 10:12 WIB
Smartphone Berprosesor Snapdragon 820 Jadi Jawara di AnTuTu
Prosesor Snapdragon 820 menduduki peringkat teratas dengan skor rata-rata sebesar 136.383.

Liputan6.com, Seoul - Prosesor terbaru Qualcomm, Snapdragon 830 dikabarkan telah diproduksi. Yang menarik, prosesor penerus Snapdragon 820 dikabarkan akan memulai debut perdananya secara eksklusif untuk smartphone flagship terbaru Samsung, yaitu Galaxy S8.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Ubergizmo, Senin (10/10/2016), Qualcomm diduga telah menjalin kemitraan dengan Samsung untuk menggarap prosesor ‘next generation'-nya ini.

Merujuk ke sebuah sumber di Korea Selatan, Qualcomm dan Samsung menggarap Snapdragon 830 dengan pabrikasi paling kecil, yaitu 10nm.

Lantas, jika kabar ini benar, Galaxy S8 yang disokong Snapdragon 830 ini akan dipasarkan di wilayah Amerika Serikat. Sementara untuk wilayah lain (internasional), akan ditopang dengan prosesor garapan samsung, Exynos 8895.

Sama halnya dengan Snapdragon 830, Exynos 8895 juga akan memiliki pabrikasi paling kecil, yaitu sebesar 10nm saja. Tak hanya Qualcomm dan Samsung, kompetitornya di ranah manufaktur chip yaitu TSMC juga akan mengembangkan prosesor dengan pabrikasi 10nm.

Galaxy S8 sendiri dikabarkan akan dirilis pada awal 2017. Samsung masih tetap mempertahankan ukuran layar saat ini yakni 5,1 dan 5,5 inci. Namun, tak akan ada lagi seri layar datar karena setiap ukuran layar hanya akan mengusung layar lengkung (Edge).

Bahkan, embel-embel 'Edge' yang kerap disematkan di ponsel berlayar lengkung besutannya dikabarkan tak lagi digunakan. Dengan demikian, layar lengkung akan menjadi identitas baru untuk seluruh lini Galaxy S.

Selain layar lengkung, Galaxy S8 juga disebut-sebut akan memiliki layar 4K. Nantinya ponsel itu akan disesuaikan untuk mendukung virtual reality platform besutan Google, yaitu Daydream, yang baru saja dirilis pada pekan ini.

(Jek/Cas)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya