Kestabilan Jaringan 4G Indonesia Tembus di Atas 50 Persen

Jika sebuah negara memiliki konsistensi 4G hingga 50 persen, artinya sebagian besar pengguna dapat mengakses 4G.

oleh Corry Anestia diperbarui 11 Nov 2016, 14:38 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 14:38 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru OpenSignal pada periode Juli-September 2016 tak hanya mengungkap daftar negara dengan kecepatan (download) 4G tertinggi di dunia. 

Perusahaan pemetaan jaringan mobile di dunia ini juga merilis daftar negara dengan ketersediaan/kestabilan jaringan 4G atau 4G availibility di dunia. 

Sebagaimana dikutip tim Tekno Liputan6.com dari The State of LTE per November 2016, Korea Selatan memimpin di peringkat pertama dengan 4G availibility 95,71 persen, diikuti Jepang dengan 92,03 persen. 

Singapura berada di urutan keenam dengan kestabilan jaringan 4G sebesar 82,61 persen.

OpenSignal menyebutkan kategori 4G Availibility adalah seberapa konsisten jaringan 4G dapat diakses pengguna. Jika sebuah negara memiliki konsistensi 4G hingga 50 persen, artinya sebagian besar pengguna dapat mengakses 4G.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? "Indonesia berada di urutan ke-50 dengan capaian 58,84 persen, mengalahkan Inggris di posisi 54 (57,99%) dan Selandia Baru di posisi 55 (57,88%)," papar laporan tersebut.

Hasil ini terbilang bagus mengingat Indonesia baru memasuki tahun kedua dalam mengadopsi teknologi 4G.

OpenSignal tidak menggunakan metode pengukuran berdasarkan geografis sebuah negara, namun proporsi waktu yang dihabiskan pengguna untuk mengakses jaringan.

Adapun, OpenSignal menggunakan 17 miliar sample data untuk pengukuran dan terdiri dari 500.687 pengguna yang tersebar di 78 negara. 

(Cas/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya