Review: ZenFone 3, Ponsel Kelas Menengah dengan Kamera Terbaik

Asus mengusung tagline “Build for Photography” untuk menekankan keunggulan ZenFone 3.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Nov 2016, 19:20 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2016, 19:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Asus memboyong keluarga besar ZenFone 3 ke pasar Indonesia pada September 2016, dengan rentang harga mulai dari Rp 2 jutaan hingga Rp 11 jutaan. Salah satu dari jajaran smartphone baru itu adalah ZenFone 3, yang dibanderol Rp 4,1 juta.

Unggulkan kualitas kameranya, Asus mengusung tagline “Build for Photography” untuk menunjukkan kemampuan kamera ZenFone 3.

Nah, tim Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal smartphone tersebut. Seperti apakah performa ZenFone 3 (ZE520KL)? Berikut review singkatnya:

Desain

Berbekal layar berukuran 5,2 inci (1.920 x 1.080 piksel), ZenFone 3 terasa cukup nyaman dan kokoh saat di dalam genggaman. Namun, bagi yang tidak familiar dengan layar berukuran di atas 5 inci, mungkin harus membiasakan diri untuk menggunakannya.

Asus ZenFone 3 (Foto: Iskandar / Liputan6.com)

Smartphone dengan bahan dasar rangka aerospace grade alluminium alloy ini memiliki diamond edge cutting di bagian bezel, sehingga membuat seri ini tampak premium.

ZenFone 3 juga tampak mewah dengan efek glossy yang dimiliki karena bagian depan dan belakang yang dilapisi kaca dengan perlindungan Corning Gorilla Glass. Sayang, lapisan kaca membuat smartphone ini menjadi cepat kotor--karena bekas sidik jari menjadi mudah menempel--dan licin di tangan.

Dari sisi desain hardware, ZenFone 3 tampak seperti perpaduan iPhone dan Galaxy S7 desain bingkai pinggir dan cover bagian belakangnya sangat mirip satu sama lain.
Asus ZenFone 3 (Foto: Iskandar / Liputan6.com)
ZenFone 3 sendiri bisa dibilang memiliki desain hardware yang cukup ringkas, hanya ada dua tombol fisik yang keduanya terletak di sisi kanan yaitu tombol on/off dan volume.

Sisanya ada tombol kapasitif seperti kebanyakan smartphone Android lain, yang terletak di bawah bagian layar. Kemudian port audio jack di sisi atas, serta port USB Type-C dan speaker di sisi bawah perangkat.

Di bagian belakangnya bisa kamu temukan kamera 16 MP dengan aperture f/2.0, berdampingan dengan flash LED. Sedangkan salah satu fitur utamanya yaitu sensor sidik jari yang terletak di bawah kamera belakang tersebut.

Asus ZenFone 3 (Foto: Iskandar / Liputan6.com)
Untuk menggunakan pemindai sidik jari, kamu bisa mengatur terlebih dahulu di menu Settings>Fingerprint. Fitur keamanan ini bisa dipakai untuk berbagai hal seperti membuka kunci ponsel, menjawab panggilan masuk dan melakukan pengambilan gambar. Pengguna bisa memilih salah satu atau semuanya sekaligus.

Asus ZenFone 3 (Foto: Iskandar / Liputan6.com)

Secara keseluruhan, desain ZenFone 3 tampak ringkas dan membuat perangkat terasa nyaman di genggaman. Terlebih lagi, desain smartphone ini terlihat premium berkat material yang dimilikinya.

Kamera

Asus ZenFone 3 (Foto: Iskandar / Liputan6.com)
Mengusung tagline "Built for Photography", tentunya performa kamera ZenFone 3 menjadi salah satu fitur yang harus dijajal pertama kali. Asus membekali ZenFone 3 dengan kamera depan 8 MP dan kamera belakang 16 MP dengan aperture f/2.0.
Hasil foto Asus ZenFone 3 dengan mode Auto (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)
Berperan sebagai kamera utama, hasil foto yang di ambil saat siang hari atau cahaya terang menggunakan kamera belakang ini sangat memuaskan. Namun pada malam hari, hasil di dalam ruangan dengan cahaya redup khususnya, terlihat noise yang cukup jelas.
Hasil foto Asus ZenFone 3 pada siang hari dengan mode Auto (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)
Hasil foto Asus ZenFone 3 pada malam hari dengan mode Depth of Field (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)
Nah untuk kamera depan, para penggemar selfie terutama perempuan, agaknya akan jatuh hati dengan smartphone ini. Pasalnya, Asus melengkapi ZenFone 3 dengan serangkaian opsi modus pengambilan gambar seperti Beautification, Selfie Panorama, HDR Pro dan GIF. Untuk fitur Beautification, kalian bisa mempercantik hasil foto seperti membuat wajah lebih tirus.

Opsi modus tersebut juga tersedia untuk kamera belakang. Hanya saja beberapa fitur seperti HDR Pro, Depth of Field hingga Manual Asus tambahkan.

Dengan modus Manual, kalian menentukan sendiri pengaturan kamera seperti ISO, Exposure, Focus hingga White balance. Total ada 20 opsi modus pengambilan gambar yang membuat kegiatan fotografi mobile kamu menjadi lebih menyenangkan.

Hasil foto Asus ZenFone 3 dengan mode Depth of Field (Foto: Andina Librianty / Liputan6.com)
Bagi yang ingin lebih merasakan sensasi memotret menggunakan kamera di smartphone, kalian bisa memanfaatkan menu kamera yang ada pada logo berbentuk gir.

Pada opsi dengan logo bergambar kamera, ada banyak pengaturan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat hasil foto menjadi lebih baik seperti ISO dan Optimization>Manual. Pada opsi Manual ini, kalian bisa mengatur saturation, contrast, sharpness, tingkat noise, dan backlight.

Hardware

Asus ZenFone 3 (Foto: Iskandar / Liputan6.com)
Lebih lanjut, smartphone yang dibekali prosesor octa-core 2,5GHz Snapdragon 625 ini sangat mulus dan tidak nge-lag saat digunakan.

Saat digunakan bermain gim seperti seperti Fruit Ninja dan Asphalt 8 yang mengharuskan jemari terus-menerus melakukan sapuan di atas layar.

Tak hanya itu, ZenFone 3 pun sanggup menjalankan berbagai aplikasi sekaligus dengan performa yang mulus. Namun seperti kebanyakan smartphone Android lain, aplikasi bawaan ZenFone 3 cukup banyak. Hingga bagi yang merasa terganggu karena merasa tidak semua aplikasi akan digunakan secara maksimal, bisa menghapusnya.

Asus membekali ZenFone 3 dengan antar muka ZenUI 3.1. Saat pertama kali digunakan, smartphone ini memiliki tiga app drawer berisi berbagai aplikasi bawaan.

Sayang, banyaknya notifikasi yang muncul saat baru menggunakan smartphone ini cukup mengganggu. Mulai dari notifikasi bawaan hingga pihak ketiga meramaikan bar notifikasi ZenFone 3.
Screenshot antar muka Asus ZenFone 3 (Foto: Ist)
Jika kalian merasa terganggu, maka bisa memilih aplikasi apa saja yang diizinkan untuk mengirim aplikasi. Pengaturan notifikasi menjadi lebih mudah berkat adanya aplikasi bawaan Mobile Manager di ZenFone 3.

Keunggulan:
Desain premium
Kamera kaya fitur dan mode pengambilan gambar
Harga cukup terjangkau

Kekurangan:
Banyak aplikasi bawaan
Material kaca membuat smartphone cepat kotor

Kesimpulan: ZenFone 3 memiliki tampilan yang menarik dengan desain premium. Unggul di kamera belakang menjadi daya tarik untuk memikat hati pecinta fotografi mobile, terlebih lagi harganya juga cukup terjangkau.

Secara keseluruhan, ZenFone 3 dapat dimasukkan dalam pilihan smartphone kelas menengah terbaik pada tahun ini. Terlepas dari sejumlah kekurangannya, seperti banyaknya bloatware (aplikasi bawaan), smartphone dengan harga Rp 4,1 juta ini berpeluang memikat hati konsumen.

Spesifikasi

Layar: Super IPS+ 5,5 inci (1.920 x 1.080 piksel)
OS: Android 6.0 Marshmallow
Prosesor: Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core 2,5GHz
RAM: 3GB
Memori internal: 32 GB
Kamera belakang: 16 MP
Kamera depan: 8 MP
Baterai: 3.000 mAh
SIM: dual SIM (SIM 1 dan SIM 2/slot microSD)

(Din/Ysl)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya