Smartphone Xiaomi Buatan Indonesia Rilis 10 Februari?

Xiaomi sebelumnya mengatakan siap memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar dapat memasarkan ponsel 4G di pasar Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 06 Feb 2017, 15:46 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 15:46 WIB
Xiaomi
Tampilan ponsel anyar dari Xiaomi dengan dua kamera belakang, Redmi Pro (sumber: ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan ini pasar smartphone Indonesia sepertinya akan disesaki dengan kehadiran produk terbaru. Setelah Asus Zenfone 3 Max dipastikan bakal meluncur di Tanah Air pada Selasa, 7 Februari 2017, smartphone terbaru Xiaomi juga akan menyapa pecinta smartphone Indonesia pada 10 Februari 2017.

Namun yang menarik, smartphone Xiaomi anyar tersebut kemungkinan besar merupakan produk buatan Indonesia. Informasi ini datang dari undangan yang Tekno Liputan6.com terima melalui email, Senin (6/2/2017) di Jakarta.

"Kami buatan Indonesia," demikian tulisan yang ada di undangan tersebut, dengan huruf 'mi' khas logo Xiaomi 'MI' yang merupakan singkatan dari Mobile Internet. Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari perwakilan Xiaomi di Indonesia.

Undangan peluncuran smartphone terbaru Xiaomi

Menurut informasi yang beredar, smartphone yang bakal diluncurkan itu adalah Xiaomi Redmi 3S. Smartphone ini mengusung Snapdragon 430 octa-core, processor 1.4GHz yang dipadukan dengan Adreno 505 GPU, dan RAM 3GB.

Sebelumnya, Hugo Barra yang beberapa waktu lalu masih menjabat sebagai Vice President International Xiaomi mengatakan bahwa Xiaomi siap memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar dapat memasarkan ponsel 4G di pasar Indonesia.

Hal ini diungkapkan Barra usai peluncuran Mi Note 2 di Peking University Gymnasium, Beijing, Tiongkok pada akhir 2016. "Strategi kami adalah berusaha mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia terkait TKDN untuk perangkat 4G," ujar Barra.

Sebab menurutnya, Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi Xiaomi. "Kalau kami ingin membuat bisnis berskala besar di Indonesia, kami harus mematuhi peraturan pemerintah," tegasnya.

Bahkan, kala itu ia juga memberikan petunjuk bahwa perusahaan sedang menyiapkan 'kejutan' bagi pecinta Xiaomi di Indonesia. Untuk itu, Xiaomi siap bekerja sama dengan partner lokal di Indonesia.

"Kami benar-benar fokus pada rencana kami. Saya selalu ingin datang lagi ke Indonesia," imbuhnya. Selain itu, Barra juga meminta para pecinta produk Xiaomi agar membeli produknya dari toko-toko resmi.

"Bersabarlah, karena kami akan memberikan kalian lebih banyak pilihan untuk mendapatkan perangkat Xiaomi di channel penjualan resmi," pungkasnya.

(Isk/Cas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya