Liputan6.com, Jakarta - Sejak pertama kali dipasarkan empat bulan lalu, Sony membeberkan bahwa perusahaan telah menjual 915.000 PS VR. Angka ini melampaui prediksi perusahaan yang hanya mematok penjualan sejuta VR headset dalam jangka enam bulan sejak dipasarkan.
PS VR, yang dirilis pada Oktober, berfungsi dengan PS4. Pada Desember lalu Sony mengumumkan perusahaan telah menjual lebih dari 50 juta PS4.
Advertisement
Baca Juga
Dibandingkan dengan produk pesaing semisal Oculus dan HTC, PS VR relatif murah. Sementara Oculus Rift dibanderol US$ 599 (plus US$ 199 untuk Touch controller) dan HTC Vive dipatok dengan harga US$ 799, pengguna hanya perlu merogoh kocek US$ 499 untuk mendapat Sony PS VR plus controller.
Di pasar virtual reality, diakui atau tidak, angka ini mungkin tidak terlalu menjanjikan masa depan cerah bagi konsumen "mid-tier VR" yang tidak memerlukan gaming PC kelas atas, melainkan mengandalkan otak dari konsol.
Pada bulan Juni mendatang Microsoft tengah bersiap mengungkapkan lebih jauh tentang "Proyek Scorpio" di ajang E3. Proyek Scorpio ini konon merupakan konsel terbaru Microsoft yang akan mendukung VR headset.
Adapun HTC dan Oculus belum merilis data penjualan untuk headset mereka, meskipun sebagian besar analis mengatakan penjualan mereka masih di bawah angka 500 ribu perangkat.
(Why/Isk)