Spotify Kantongi 50 Juta Pelanggan Berbayar

Layanan streaming music, Spotify, telah mengantongi lebih dari 50 juta pelanggan berbayar.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Mar 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2017, 19:00 WIB
Spotify
Spotify. Sumber: Parentesis.com

Liputan6.com, Jakarta - Spotify mengumumkan data penting perusahaan. Layanan streaming music tersebut kini telah mengantongi lebih dari 50 juta pelanggan berbayar.

Mengutip laman Phone Arena, Minggu (5/3/2017), jumlah pengguna berbayar Spotify mengalami peningkatan 25 persen dalam enam bulan terkahir. Spotify tercatat memiliki 40 juta pengguna berbayar pada September 2016.

Sayangnya, Spotify tidak mengungkapkan total pengguna layanannya. Selain layanan premium berbayar bulanan, Spotify memiliki layanan gratis yang didukung oleh iklan. Spotify juga memiliki layanan premium yang diberikan secara gratis selama tiga bulan, setelah itu dikenakan biaya bulanan US$ 9,99 jika ingin terus menjadi pengguna premium.

Keuntungan yang didapat dari layanan berbayar adalah bisa memainkan musik secara offline dan tidak diganggu oleh iklan. Salah satu pilihan untuk berlangganan adalah layanan keluarga, dengan maksimal enam akun seharga US$ 14,99 atau di Indonesia dibanderol sekira Rp 79 ribu per bulan.

Seiring dengan pertumbuhan pengguna, perusahaan yang berdiri sejak 2008 ini juga melakukan ekspansi tenaga kerja. Spotify diketahui memiliki 1.000 karyawan baru, menyusul kepindahannya dari Midtown Manhattan ke World Trade Center.

Perusahaan yang berbasis di Stockholm, Swedia ini tengah mempertimbangkan untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), dan diperkirakan akan mulai meraup keuntungan pada tahun ini.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya