Lenovo Tak Bakal Boyong Moto G5 dan G5 Plus ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Sekembalinya merek Motorola dari tidur panjang, merek kenamaan yang kini menjadi milik Lenovo itu bakal menghadirkan banyak smartphone ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan penggunanya di berbagai segmen.

Sayangnya, perusahaan memastikan tidak akan menghadirkan ponsel flagship terbarunya, Moto G5 dan Moto G5 Plus ke Tanah Air. Kedua smartphone kelas menengah ini diperkenalkan oleh Motorola pertama kali di ajang Mobile World Congress, Barcelona Februari 2017.

Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R Suhadi mengungkapkan kepastian itu saat ditemui usai peluncuran Moto M di Jakarta, Rabu (22/3/2017).

"Moto G5 dan G5 Plus tidak ada rencana untuk masuk (ke Indonesia)," kata Adrie.

Alih-alih memboyong dua smartphone berbodi logam itu ke Indonesia, Adrie mengatakan kalau Motorola akan menghadirkan smartphone Moto lainnya yang lebih menarik.

Adrie menilai, dibandingkan Moto G5 dan G5 Plus, pasar Indonesia lebih membutuhkan smartphone stylish dan multitasking yang dalam hal ini adalah Moto M. Seperti diketahui, Moto M diperkuat RAM 4GB, prosesor octa-core P15, dan OS Android murni.

Alasan lain Motorola tak memboyong Moto G5 dan Moto G5 Plus lantaran dari sisi kesiapan, Motorola belum siap menghadirkan G5.

"Dari sisi kesiapan, kami sendiri memang memutuskan untuk menunggu seri berikutnya yang lebih menarik" tutur pria berkaca mata itu.

Sekadar diketahui, Moto G5 dan G5 Plus masing-masing memiliki layar full HD berteknologi IPS dengan ukuran 5 inci dan 5,2 inci. Performa Moto G5 didukung prosesor Quallcom Snapdragon 430, CPU octa-core 1,4Ghz, dan RAM 2GB. Kemampuan fotografinya didukung kamera 13MP dan kamera depan 5MP.

Sementara, Moto G5 Plus dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 624 dengan CPU octa-core 2GHz, RAM 2GB atau 4GB, dan memori 32GB atau 64GB. Kamera utama ponsel ini beresolusi 12MP dan kamera depan 5MP.

(Tin/Isk)