Pasar Digital Gaming Capai US$ 7,7 Miliar pada April 2017

Perusahaan riset pasar SuperData melaporkan nilai penjualan di pasar digital gaming pada April 2017 mencapai US$ 7,7 miliar

oleh M Hidayat diperbarui 26 Mei 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 14:30 WIB
Ilustrasi main mobile game
Ilustrasi main mobile game

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar SuperData melaporkan nilai penjualan di pasar digital gaming pada April 2017 mengalami penurunan bila dibandingkan Maret 2017 yakni hanya US$ 7,7 miliar, yang sebelumnya US$ 8 miliar.

Namun, baik pasar digital gaming maupun mobile gaming masih mengalami kenaikan tahunan. Masing-masing tumbuh 9 dan 8 persen dari tahun 2016. Segmen free-to-play juga tumbuh 27 persen.

Mengutip Venture Beat, Jumat (26/5/2017), penurunan pendapatan mungkin disebabkan oleh penurunan penjualan signifikan untuk Ghost Recon Tom Clancy: Wildlands dan Mass Effect: Andromeda. Keduanya turun dari daftar sepuluh besar di segmen konsol, boleh jadi, karena ulasan mengecewakan.

Sementara FIFA 17 dan Battlefield 1 tetap bertahan di posisi pertama dan kedua. Di pasar mobile gaming, Clash Royale dan Monster Strike masih kokoh berada di puncak daftar.

Menurut Pocket Gamer, Monster Strike mencapai rekor jumlah pengguna dan studio pengembang Mixi melaporkan penjualan bersih sebesar US$ 1,82 miliar pada tahun fiskal lalu. Meskipun sukses, Mixi telah mengumumkan akan menarik Monster Strike dari pasar Amerika Utara tahun ini pada 1 Agustus.

(Why/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya