Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video driver Grab memukuli pelanggan menjadi viral di media sosial. Alasan pemukulan itu karena si penumpang disebut suka membatalkan (cancel) order.Â
Dalam video berdurasi 36 detik tersebut, tampak sejumlah driver memukul si penumpang dan mengumpat dengan kata-kata kasar dan tak pantas.
"Kita cari duit, apa, apa mau komen apa? Gue di-cancel, dia di-cancel, satu lagi di-cancel. Berapa orang yang lo cancel hari ini?" ujar salah satu driver sambil memukul si penumpang. Â
Advertisement
"Sekali lagi awas ya!" ancam driver lainnya.
Bahkan, meski sudah meminta maaf kepada para driver, si penumpang tersebut tetap dipukuli.
Baca Juga
Dihubungi Tekno Liputan6.com, Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar mengatakan pihaknya kini telah menginvestigasi hal tersebut. Bahkan, Grab tak segan untuk menindak tegas mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik.Â
"Kami menyesali hal ini dan memohon maaf kepada penumpang bersangkutan. Keselamatan merupakan prioritas Grab. Kami tidak segan untuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara, maupun pemutusan kemitraan," ujarnya, Kamis (27/7/2017).
Mediko melanjutkan, pihaknya menghargai masukan dan akan digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan Grab. "Kami berupaya agar hal ini tidak terulang. Salah satunya dengan memberikan pelatihan ulang secara berkala kepada para pengemudi mengenai etika pelayanan kepada penumpang," jelasnya.
"Kami tidak akan memberikan toleransi atas segala bentuk tindak kekerasan. Jika penumpang mengalami kejadian tidak menyenangkan selama perjalanan bersama Grab, kami anjurkan untuk segera melaporkannya melalui Layanan Konsumen Grab yang dapat dihubungi 24 jam di 021-8064 8777 atau via email," tutur Mediko. *
(Tin/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: