Peneliti Ciptakan Otot Buatan Robot Bertenaga 1.000 Kali Lipat

Tim peneliti mengembangkan sebuah otot lunak buatan robot yang dapat mengangkat berat 1.000 kali lipat berat badan sendiri.

oleh Corry Anestia diperbarui 22 Sep 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2017, 06:30 WIB
Robot
Ilustrasi robot. (Doc: CNBC)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok tim peneliti dari Columbia Engineering menciptakan sebuah otot lunak sintetis untuk robot yang diklaim tiga kali lebih kuat dari berat tissue dan dapat mengangkat berat 1.000 kali lipat berat badan mereka sendiri!

Otot lunak sintetis yang dicetak 3D ini memiliki kepadatan regangan (dalam gram) 15 kali dari otot alami. Kandungannya karet silikon dan ethanol yang tersebar ke dalam skala mikro struktur otot.

Menariknya, otot ini tidak memerlukan pompa, alat pengatur tekanan, atau konverter bertengahan tinggi untuk menggerakannya. Biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya hanya tiga sen per gram.

Dilansir Digital Trends, Jumat (22/9/2017), otot ini hanya butuh listrik dengan tegangan rendah untuk memanaskannya. Dengan begitu, etanol di dalamnya dapat mendidih dan mendorong material di dalamnya berkembang.

 (Doc: YouTube)

"Pergerakan yang dipicu oleh listrik bertegangan rendah, ditambah biaya pembuatan yang sangat ramah kantong, dapat merevolusi bagaimana sebuah robot dikembangkan," ujar Alsan Miriyev, salah satu peneliti dari Columbia Engineering.

"Hal ini juga dapat mendorong pengembangan robot berbiaya rendah, lebih alami bagi robot berkomponen lunak maupun keras. Selain itu juga otot lunak bisa bermanfaat untuk sektor kesehatan, manajemen bencana, dan perawatan lansia," tambahnya.

Otot buatan lunak untuk robot ini bukan lah yang pertama. Menurut laporan Digital Trends, sebelumnya ada tim peneliti asal Swiss yang mengembangkan otot buatan lunak pada vakum, yang dapat menjalankan berbagai fungsi.

Untuk melihat penampakannya, yuk intip videonya lewat tautan ini.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya