Thor: Ragnarok Bocor di Torrent, Apple Ikut Tanggung Jawab

Karena kesalahan informasi, Apple ternyata merilis Thor: Ragnarok di iTunes lebih cepat dari jadwal seharusnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Jan 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018, 16:30 WIB
Thor: Ragnarok
Salah satu adegan di film Thor: Ragnarok. (Marvel Studios)

Liputan6.com, Jakarta - Film anyar dari Marvel Cinematic Universe, Thor: Ragnarok, ternyata sudah beredar di banyak situs Torrent untuk diunduh secara gratis. Padahal, rencananya film ini baru resmi rilis secara digital di sejumlah platform pada 20 Februari 2018.

Usut punya usut, kejadian ini ternyata merupakan kelalaian dari sejumlah penyedia platform tersebut. Dikutip dari The Verge, Rabu (24/1/2018), bocornya seri film Thor ketiga ini karena ada miskomunikasi antara Vudu dan Apple.

Untuk informasi, kedua perusahaan itu merupakan bagian dari Movies Anywhere, program yang memungkinkan konsumen menonton film digital koleksinya antarperangkat dan aplikasi. Beberapa aplikasi itu seperti, iTunes, Vudu, Amazon Video, dan Google Play Movies.

Namun, berdasarkan laporan TorrentFreak, salah seorang pengguna ternyata sudah mendapatkan film tersebut lebih dulu. Alasannya, pengguna itu tiba-tiba mendapat notifikasi bahwa film sudah dapat diunduh di iTunes setelah sebelumnya melakukan pre-order di Vudu.

Menurut perkiraan, Vudu dan Apple salah mengartikan jadwal rilis sebenarnya dari film ini. Jadi, iTunes merasa penonton sudah dapat mengunduhnya segera, alih-alih menunggu hingga bulan depan.

Akibatnya, film tersebut sudah tersedia di iTunes dan dapat diunduh untuk disaksikan secara offline. Segera setelah film tersebut rilis, film tersebut pun kembali disebar di internet.

Dengan membongkar perlindungan Digital Right Management (DRM) iTunes, film ini pun segera tersebar dengan sangat cepat di sejumlah situs torrent. Bahkan, versi resolusi tertinggi sudah dapat diunduh secara gratis.

Kabar ini jelas menjadi kabar buruk bagi Movies Anywhere dan Disney. Karena itu, tak tertutup kemungkinan jadwal rilis film ini akan dimajukan untuk mengurangi kerugian karena versi gratis Thor: Ragnarok sudah dapat diunduh. 

Thor: Ragnarok Raup Rp 81,74 Miliar di Indonesia

Thor: Ragnarok sendiri berhasil menjadi salah satu film terlaris Marvel di Indonesia. Box Office Mojo mengabarkan bahwa film yang dibintangi Chris Hemsworth itu meraih pendapatan Rp 81,74 miliar.

Angka yang ditampilkan dalam "Indonesia Box Office Index" tersebut didapat selama akhir pekan penayangan pada 27-29 Oktober 2017. Angka itu mengalahkan pendapatan film-film lain yang tayang di pekan yang sama, seperti Happy Death Day, Only The Brave, dan My Little Pony.

Bahkan, dibandingkan pendapatan film-film Hollywood yang rilis pada akhir pekan sebelumnya seperti Happy Death Day (20-22 Oktober) dan Blade Runner 2049 (13-15 dan 5-8 Oktober), Thor: Ragnarok masih unggul di atas film-film tersebut.

Kisah Thor: Ragnarok

Dalam film ini, Thor harus berhadapan dengan Hela, the Goddess of Death. Tidak hanya menawarkan kisah aksi, film ini juga dibumbui dengan unsur komedi yang cukup kental. 

Thor: Ragnarok menjadi film ke-17 di waralaba Marvel Cinematic Universe yang langsung mengarah pada film Avengers: Infinity War. Film ini juga memunculkan Hulk dan Doctor Strange yang otomatis memperluasnya di jagat sinema Marvel.

Setelah kesuksesan film ini, sutradara Taika Waititi mengaku hendak mengerjakan film-film Marvel meskipun masih belum ada proyek yang dituju. Di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan akumulasi skor 93 persen dari pengamat dan 90 persen dari para penonton.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya