Vivo Xplay7 Jadi Smartphone Android Pertama dengan RAM 10GB?

Liputan6.com, Jakarta - Saat memilih smartphone, besaran RAM jadi salah satu alasan utama untuk membelinya. Banyak orang akan memilih smartphone dengan RAM yang lebih besar ketimbang RAM 1 GB.

Melihat hal ini, vendor smartphone Android pun berinovasi menghadirkan perangkat dengan spesifikasi lebih baik, bahkan bisa menyaingi komputer.

Terbaru, vendor smartphone Tiongkok Vivo tampaknya sedang siap-siap merilis Android pertama dengan RAM 10GB.

Mengutip laman 9To5Google, Rabu (31/1/2018), smartphone yang dimaksud kemungkinan bernama Vivo Xplay7. Tak cuma RAM 10GB, kabarnya smartphone ini juga didukung dengan memori internal 512GB dan opsi lain 256GB!

Selain RAM serta ruang penyimpanan besar, Vivo Xplay7 mungkin juga menjadi salah satu smartphone yang ditenagai chipset Snapdragon 845 dari Qualcomm. Jika kabar tersebut benar, Xplay7 bakal menjadi smartphone paling 'bertenaga' di dunia karena spesifikasi flagship-nya.

Bukan cuma itu, kabarnya Vivo juga menambahkan sensor sidik jari di layar dari Synaptic di layar OLED-nya.

Menyoal layar, smartphone juga akan memiliki aspek rasio 18:9 seperti kebanyakan flagship smartphone zaman sekarang. Tak lupa, Vivo Xplay7 juga akan dilengkapi pemindai wajah bernama Face ID 2.0.

Sejauh ini belum diketahui informasi detail terkait perangkat tersebut. Namun, diperkirakan, Vivo bakal segera meluncurkan Vivo Xplay7 ke pasaran.

Penggunaan RAM 10GB pada sebuah smartphone memang belum pernah dilakukan.

Dengan demikian jika kabar di atas benar, Vivo akan jadi vendor smartphone pertama di dunia yang menghadirkan RAM 10GB pada sebuah perangkat Android.

Kendati begitu, RAM besar sebelumnya sudah dihadirkan oleh sejumlah vendor smartphone pada produknya.

Misalnya saja RAM 8GB yang disematkan pada OnePlus 5 dan smartphone gaming Razer Phone.

Setelah beberapa kali mengungkap smartphone dengan pemindai sidik jari di layar, Vivo akhirnya resmi memperkenalkan X20 Plus UD. Kehadiran smartphone ini sekaligus menandai debut smartphone dengan pemindai sidik jari di layar.

Dikutip dari GSM Arena, smarpthone ini menggunakan layar AMOLED dengan sensor Clear ID 9500. Sementara dari sisi spesifikasi, smartphone ini masih sama dengan Vivo X20 Plus.

Smartphone hadir dengan layar 6,43 inci beresolusi FullHD+. Memiliki aspek rasio 18:9, smartphone ini didukung RAM 4GB, memori internal 128GB, dan slot SIM hybrid.

X20 Plus UD memiliki dua kamera utama yang masing-masing beresolusi 12MP dan 5MP. Untuk urusan selfie, smartphone ini dibekali kamera depan 12MP dan LED flash.

Vivo membenamkan baterai berkapasitas 3.905mAh dengan slot USB Type-C untuk pengisian daya. X20 Plus UD yang hanya memiliki satu pilihan warna hitam ini juga mendukung koneksi 4G VoLTE dan Bluetooth 5.0.

Rencananya, smartphone akan dibanderol dengan harga 3,598 yuan (Rp 7 jutaan) pada 1 Februari 2018 di Tiongkok. Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah Vivo akan merilisnya di pasar global atau tidak.

Perangkat tersebut akan menjadi produk pertama dengan teknologi pemindai in-display yang siap diproduksi. Teknologi ini memungkinkan pengguna membuka perangkat melalui sidik jari langsung di layar smartphone.

Kehadiran teknologi itu tak lepas dari tren bezeless dan penggunaan biometrik di smartphone. Karenanya, Vivo memilih teknologi pemindai sidik jari semacam ini untuk mengakomodasi kebutuhan pemakai di layar besar tanpa mengurangi pengalaman penggunaan.

Teknologi yang diberi nama in-display fingerprint scanning ini nantinya tak hanya dipakai untuk membuka smartphone. Jadi, ada beberapa fungsi yang dapat dilakukan dengan teknologi tersebut. 

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: