Perusahaan Israel Ini Mengaku Bisa Retas Seluruh iPhone di Dunia

Perusahaan ini mengembangkan sebuah cara untuk masuk ke perangkat Apple yang menjalankan iOS, hingga termasuk iOS 11 dan iPhone X.

oleh Yuslianson diperbarui 28 Feb 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 13:00 WIB
PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Sebuah iPhone 8 terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan forensik mobile yang berbasis di Israel, Cellebrite, mengklaim memiliki kemampuan untuk meng-unlock semua iPhone di dunia.

Dikutip dari laman Forbes, Rabu (28/2/2018), Cellebrite telah mengembangkan sebuah cara untuk masuk ke perangkat Apple yang menjalankan iOS, termasuk iOS 11 dan iPhone X.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu pemerintah Amerika Serikat (AS) pernah menggunakan jasa Cellebrite untuk membobol kunci enkripsi iPhone.

Sayang, hingga saat ini belum terungkap dengan jelas bagaimana cara perusahaan berhasil memecahkan enkripsi yang Apple kembangkan.

Yang pasti, proses ini melibatkan pihak terkait mengirimkan smartphone ke perusahaan untuk melakukan proses unlock.

Tak ingin ada perusahaan lain yang 'meniru' cara perusahaan membobol enkripsi di iOS, Cellebrite pun memilih untuk menyimpan metode yang digunakan untuk mereka sendiri.

Manfaatkan Zero-Day di iOS?

Sebuah iPhone X terbaru dipajang di gerai  iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Banyak pihak menduga Cellebrite menggunakan metode zero-day yang 'memanfaatkan' celah di dalam sistem iOS untuk mendapatkan akses ke perangkat.

Jika benar demikian, ini merupakan salah satu metode paling umun yang sering digunakan hacker untuk meretas sebuah perangkat atau sistem keamanan.

Diketahui, kurang dari dua tahun lalu, sekelompok peretas yang menamakan diri mereka sebagai The Shadow Brokers, mencuri dan membocorkan berbagai macam hacking tool milik NSA (National Security Agency) di internet.

Jika NSA saja sulit menambal celah keamanan di sistemnya, apa yang menjadi jaminan perusahaan swasta tidak memiliki masalah serupa dengan sistem keamanan mereka?

Dengan klaim Cellebrite yang mampu mengakses versi iPhone dan iOS terbaru, besar kemungkinan perusahaan menemukan eksploitasi baru yang mungkin tidak diketahui oleh perusahaan. 

Cara Amankan Perangkat iOS

Ilustrasi force quit di iOS. (Foto: The Verge)

Sementara itu, bagi kamu yang menggunakan perangkat iOS, tak ada salahnya untuk meningkatkan sistem keamanan perangkat dengan meng-update sistem operasi yang digunakan.

Selain itu, tak hanya yang bisa kamu lakukan, apalagi bila ada 'alat rahasia' di dunia yang bisa memprediksi dengan tepat pola kunci dan menonaktifkan PIN, password layar, atau passcode yang terpasang di perangkat iOS dan Android.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya