Liputan6.com, Jakarta - Prediksi mengenai pemangkasan produksi iPhone X terus-terusan muncul.
Kali ini, analis dari JP Morgan, Narci Chang, juga memangkas estimasi produksi smartphone paling premium Apple tersebut.
Dilansir Phone Arena, Senin (5/3/2018), Chang memangkas prediksi produksi iPhone X selama semester I 2018, mencakup kuartal I dan II.
Advertisement
Chang kini memperkirakan Apple akan memproduksi 15 juta unit iPhone X pada kuartal I, lebih rendah 25 persen dibanding prediksi awal.
Baca Juga
Untuk kuartal II, ia menurunkan perkiraannya sebesar 44 persen dengan 10 juta unit iPhone X yang diperkirakan meluncur di lini perakitan.
Awalnya, Chan memperkirakan akan ada 18 juta unit iPhone X yang diproduksi sepanjang April-Juni 2018.
iPhone X merupakan smartphone termahal yang dijual Apple dalam 10 tahun terakhir. Harga jualnya dimulai dari US$999.
Sama seperti sejumlah smartphone Apple lainnya, kehadiran iPhone X berhasil mendapatkan perhatian besar. Selain spesifikasi dan desain, faktor lain yang mendongkrak popularitasnya karena sekaligus sebagai perayaan 10 tahun Apple di pasar smartphone.
Prediksi Pemangkasan Produksi iPhone X Terus Berhembus
Penjualan iPhone X beberapa waktu lalu diklaim melampui ekspektasi, tapi Apple berulang kali dilaporkan akan memangkas jumlah produksi smartphone tersebut pada tahun ini.
Salah satu laporan menyebutkan pemangkasan produksi iPhone X tidak akan mencapai 50 persen, seperti yang sudah diberitakan sebelumnya.
Seorang sumber dari rantai suplai Apple mengatakan, pemangkasan produksi tidak sebesar yang diberitakan belakangan ini.
Sebelumnya beredar laporan, Apple berencana mengurangi produksi iPhone X sebesar 50 persen karena penjualannya jauh dari ekspektasi.
"Menurut pemahaman kami, (pengurangan produksi) tidak sebesar itu," jelas Vice Chariman Murata, Yoshitakan Fujita.
Murata Manufacturing Co merupakan penyuplai berbagai material untuk smartphone yang dibuat oleh Apple dan Samsung. Perusahaan asal Jepang itu belum melihat adanya penurunan pesanan dari Apple hingga 50 persen.
Advertisement
Apple Jual Lebih dari 77 Juta iPhone Penghujung 2017
Apple telah merilis laporan keuangan kuartal I tahun fiskal 2018 (Oktober-Desember 2017) atau kuartal IV tahun kalender 2017. Berdasarkan data itu, Apple telah menjual lebih dari 77 juta iPhone selama tiga bulan tersebut.
Apple memiliki laporan keuangan yang dinilai bagus, meski sempat ada yang memperkirakan terjadi penurunan penjualan iPhone.
Penjualan iPhone naik dari 46,6 juta unit pada kuartal sebelumnya menjadi 77,3 juta unit. Namun, memang dibanding kuartal I tahun fiskal 2017 terjadi penurunan dari 78,2 juta unit.
Total pendapatan Apple sendiri mencapai US$ 88,3 miliar, dengan keuntungan mencapai US$ 20,1 miliar. Pencapain ini berkat besarnya penjualan termasuk dari 77,3 juta unit iPhone, 13,2 juta iPad dan 5,1 juta perangkat Mac.
Penjualan iPhone dibanding setahun yang lalu memang mengalami penurunan, tapi pendapatan justru melonjak berkat peningkatan harga sejumlah perangkatnya.
iPhone X adalah smartphone termahal Appel yang dijual dengan harga mulai dari US$ 999 di Amerika Serikat (AS) untuk versi standar. iPhone X dengan memori internal 256GB dijual seharga US$ 1.149 di negara tersebut.
Selain itu, CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa penjualan iPhone X berjalan dengan baik sejauh ini. Bahkan, penjualan smartphone tersebut lebih baik dibanding iPhone model lain yang ada di pasar.
"Kami sangat senang melaporkan kuartal terbesar dalam sejarah Apple. iPhone X melebihi ekspektasi kami dan menjadi iPhone paling laris di setiap pekan sejak smartphone tersebut dikapalkan pada November 2017," ungkap Cook.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: