Bos Apple Takut Dibuntuti Iklan Saat Internetan

Setelah mengatakan tidak ingin menjual data konsumen untuk mendapatkan uang, bos Apple Tim Cook mengaku dirinya sebenarnya takut dibuntuti iklan saat sedang berada di internet.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Apr 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 06:30 WIB
Apple
CEO Apple Tim Cook di World Internet Forum. (Foto: The Verge)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, bos Apple Tim Cook mengomentari masalah penyalahgunaan data Facebook oleh konsultan politik Cambridge Analytica. Dan kini, Cook mengatakan dirinya takut diikuti oleh iklan saat menjelajah internet.

Tim Cook dalam wawancaranya dengan MSNBC mengatakan, iklan online yang mengikuti pengguna ke manapun saat menjelajah internet sangatlah menakutkan.

"Bagi saya, sangat menakutkan saat saya melihat sesuatu dan tiba-tiba (iklan internet) mengikuti saya ke manapun saat berada di internet. Saya sungguh tidak menyukainya," kata Cook sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, Senin (9/4/2018).

Tim Cook juga menyebut, privasi adalah sebuah hak asasi. Oleh karena itu, dia menyebut sangat peduli dengan cara pengiklan dan orang lain memperoleh akses ke data pribadi.

Dalam wawancara, Cook juga menyebut, saat Apple membawa pulang US$ 300 miliar pendapatan dari luar negeri, perusahaannya membayar pajak sebesar US$ 38 miliar.

Apple Sumbang US$ 350 Miliar untuk AS

Apple Park
Penampakan wajah Apple Park dari drone. (Foto: Storyful)

Tidak hanya itu, dia juga menyebut, Apple akan menginvestasikan US$ 30 miliar ke negara bagian selama lima tahun ke depan dengan cara membangun kampus baru dan menciptakan 30 ribu lowongan pekerjaan.

Cook menyebut, dengan jumlah uang yang Apple belanjakan, pajak penjualan yang dibayarkan saat produk Apple dibeli, serta pajak atas upah karyawan, Apple bakal menyumbang US$ 350 miliar untuk perekonomian Amerika Serikat.

Cook juga mengatakan, dirinya secara pribadi terganggu dengan pencabutan hak tinggal anak-anak yang masuk ke AS secara ilegal (DACA).

"Kami tidak ingin ada pornografi di App Store. Kami ingin keluarga agar merasa nyaman di (saat menggunakan) App Store. Kami tidak ingin ada ujaran kebencian di App Store. Kami tidak ingin ada perekrutan teroris di App Store," tuturnya.

 

Tidak Bakal Ada di Posisi Bos Facebook

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Eric Risberg, File)(AP Photo/Ben Margot)

Sebelumnya, Tim Cook sempat berkomentar tentang penyalahgunaan data Facebook oleh konsultan politik Cambridge Analytica.

Saat ditanyai apa yang bakal dilakukan Cook jika ada di posisi Mark Zuckerberg, Cook justru percaya diri mengatakan, "Saya tidak akan ada di situasi itu."

Cook juga menambahkan, "Kami bisa dapat uang sangat banyak jika konsumen adalah produk kami, tapi kami tidak melakukan itu."

Zuckerberg saat itu membalas komentar Cook dengan menyebutnya penuh kepalsuan, tidak tulus, dan sangat dangkal.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya