John Chen Ingin Kembali Lahirkan BlackBerry 9900

Menurut CEO BlackBerry John Chen, saat ini pasar masih membutuhkan ponsel yang sederhana tapi tetap mengedepankan fitur keamanan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Apr 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 17:00 WIB
John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry
John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry. Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Jakarta - Tren vendor yang kembali mengangkat produk lama-lama ternyata menarik perhatian BlackBerry, khususnya sang CEO, yaitu John Chen.

Sebab, dalam sebuah wawancara terbaru, ia sempat mengungkapkan niatnya untuk merils kembali produk lawas BlackBerry.

Adapun produk yang ingin dirilis kembali oleh Chen adalah BlackBerry 9900. Seperti dikutip dari Recode, Rabu (17/4/2018), ia menuturkan, strategi perusahaan saat ini sudah bekerja dengan baik, tapi ia merasa pasar masih memerlukan ponsel sederhana yang fokus pada keamanan.

Sekadar informasi, BlackBerry saat ini memang sudah fokus untuk menawarkan solusi keamanan sebagai produk andalan. Karena itu, untuk perangkat keras, perusahaan memilih bekerja sama dengan manufaktur lain melalui sistem lisensi.

"Kamu ingat (BlackBerry) 9900, yang Bold? Perangkat itu begitu nyaman di tangan. Saya rasa seseorang harus membuatnya (kembali)," tutur Chen.

Kendati masih sebatas ide, Chen sudah memiliki pandangan seperti apa nantinya perangkat tersebut apabila benar-benar dirilis kembali.

Ia mengatakan, keamanan jelas akan menjadi fitur andalan perangkat tersebut. Alasannya, keamanan mobile saat ini telah menjadi perhatian para profesional termasuk perusahaan.

Oleh sebab itu, ia mengandaikan perangkat baru ini memungkinkan pengguna untuk mengakses SMS, email, dan situs web secara aman. Tak hanya itu, mereka juga dapat menghapus atau memulihkan datanya secara mudah.

"Saya pikir harganya sekitar US$ 199 (Rp 2,7 juta) atau US$ 150 (Rp 2 juta). Meski memiliki fungsi yang terbatas, saat perangkat itu aman, kamu tetap dapat membuat ponsel yang bagus," tuturnya.

Namun, perlu diingat bahwa pernyataan Chen ini masih sebatas pengandaian. Karena itu, belum dapat dipastikan apakah BlackBerry benar-benar akan merealisasikannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rencana Chen Soal BlackBerry 9900

John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry
John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry. Dok: BlackBerry

Sekadar informasi, ini bukan kali pertama Chen mengungkapkan ide untuk melahirkan kembali BlackBerry Bold 9900. Pada 2014, ia sempat memiliki rencana untuk memproduksi kembali perangkat tersebut.

Alasannya, banyak yang menyebut keyboard qwerty fisik Bold 9900 adalah keyboard terbaik yang pernah ada di antara smartphone lain. BlackBerry Bold 9900 juga menjadi perangkat dengan sistem operasi BB7 terlaris.

"Pelanggan kami masih mencintai perangkat BB OS tersebut, terutama BB7. Kami akan terus menyediakan perangkat ini dan mendukung sistem operasi itu asalkan ada permintaan dari pelanggan," tuturnya ketika itu.


Seputar BlackBerry Bold 9900

BlackBerry 9900
BlackBerry 9900, salah satu BlackBerry dengan keyboard terbaik (Foto: Phone Arena)

BlackBerry 9900 sendiri merupakan perangkat terakhir keluaran BlackBery yang memakai platform BB OS7. Perangkat ini memiliki navigation belt yang berisi tombol untuk mengangkat dan menutup panggilan telepon, menu, back, dan trackpad.

Perangkat ini juga sebenarnya memiliki desain hampir sama dengan BlackBerry 9000, tapi sudah dilengkapi dengan layar sentuh. Chen sendiri dalam beberapa kesempatan juga mengakui bahwa perangkat ini merupakan salah satu produk favoritnya.

Handset ini sendiri rilis pada 2011 dan begitu populer pada masanya. Bahkan, tak sedikit pihak yang menyebut bahwa keyboard qwerty fisik di ponsel ini merupakan keyboard terbaik yang pernah ada.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya